Viking di Pusaran Elite Dunia

Viktor Hovland merupakan pegolf pertama Norwegia yang mampu mencapai prestasi tertinggi, meski golf adalah olahraga tidak populer di negara tersebut. Pegolf No. 7 Dunia telah menjadi tokoh inspirasi bagi para pegolf di negaranya yang ingin mencapai mimpi tertinggi di golf.

Alan Bratton, pelatih golf Cowboy – julukan Oklahoma State University, datang ke European Boys Team Championship di Skotlandia pada 2013. Ia sebenarnya ingin memantau seorang pegolf dari tim Norwegia, Kristoffer Ventura. Namun, perhatiannya justru teralihkan pada sosok pemuda chubby dengan tinggi 167 cm yang mengenakan kaus tanpa dikancingi dan kacamata Oakley. Pemuda itu bernama Viktor Hovland, yang ternyata satu SMA dengan Kristoffer–seniornya lebih tua tiga tahun.

“Viktor sedikit lembut dan memiliki swing yang beda, tetapi swing itu berulang, dan saya menyukai bagaimana dia bersaing,” jelas Alan, seperti dikutip Golf Digest.

Penilaian Alan tidak salah. Tiga tahun kemudian, Viktor bergabung dengan tim Cowboy sebagai mahasiswa baru. Ia–bersama Matthew Wolff–menjadi pilar penting bagi tim golf college Cowboy dalam berbagai kejuaraan di perguruan tinggi. Bersama Alan yang menjadi kedinya, Viktor pun menyabet gelar juara US Amateur 2018 serta low amateur di US Masters dan US Open 2019 Masters. Kini, Viktor adalah pegolf No. 7 Dunia, jauh meninggalkan Matthew yang bertengger di No. 31 (menurut Official World Golf Ranking hingga 5 Desember kemarin).

Balik ke tahun 2000 – saat berusia tiga tahu – Viktor berkenalan dengan golf. Sang ayah, Harald Hovland, yang sempat bekerja di St. Louis, AS, selama setahun ternyata menyukai golf selama di sana. Ketika kembali ke Norwegia, Harald membawa seperangkat club untuk junior. Ternyata, Viktor sangat menyukai olahraga ini. Ia bahkan bisa memanfaatkan musim panas untuk berlatih golf hingga larut malam. Saat musim panas, siang hari di Norwegia berjalan sangat panjang, bisa 19 jam!

Golf memang terbilang bukan olahraga yang populer di Norwegia. Atmosfer yang kurang bagus ini membuat jumlah pegolf di salah satu negara yang dikenal sebagai bangsa Viking di abad VIII-XI ini sangat sedikit. Publik golf dunia lebih mengenal pegolf-pegolf dari dua negara Skandinavia lainnya, Swedia dan Denmark, dibandingkan Norwegia.

Iklim olahraga golf yang tidak bagus di Norwegia rupanya tidak menurunkan minat Viktor terhadap golf. Ia terus berupaya mengembangkan kemampuannya dengan cara apa pun. Tidak mengherankan jika di usia 11 tahun Viktor sudah serius dengan golfnya.

Meski mengakui bukan atlet yang bagus, Viktor memiliki kelebihan, “Saya punya koordinasi mata yang bagus dan fisik saya lebih kuat dibanding anak-anak seusia saya,” katanya. Kemampuan golf Viktor mengalami kemajuan yang sangat pesat, karena didukung keahliannya di sepakbola dan taekwondo. Ia pun masuk tim nasional golf junior.

Dalam salah satu turnamen junior di Skotlandia, bakat Viktor mendapat perhatian lebih dari Alan yang merupakan pemandu bakat Oklahoma State University (OSU). Ketika berencana masuk kuliah, Viktor sebenarnya telah memilih beberapa program top. Namun, dalam satu perjalanan ke Stillwater, tempat OSU berada, kota tersebut ternyata telah “membius”-nya. Ia jatuh cinta dengan kota itu. Ia kemudian dibawa ke Karsten Creek, lapangan golf karya Tom Fazio yang menjadi tempat berlatih Cowboy. Clubhouse lapangan golf tersebut dihiasi berbagai trofi, foto, dan memorabilia kejayaan lainnya di kompetisi golf antar-perguruan tinggi.

“Saya pikir itu sangat mengesankan,” kata Viktor, seperti dikutip Golf.com.

Selain itu, OSU pun juga memiliki warisan Norwegia, yaitu Karsten Solheim. Pebisnis kelahiran Norwegia yang juga desainer club golf terkemuka (Ping) menawarkan iron inovasinya untuk tim OSU pada 1970-an. Ketika menjadi peralatan resmi tim, Cowboy menjadi tim yang luar biasa, mampu meraih beberapa gelar di kejuaraan tim NCAA. Promosi gratis yang ditunjukkan dengan hasil yang sangat positif membuat produk Ping meledak.

Beberapa alasan itu menetapkan pilihan Viktor untuk menetap dan belajar di Stillwater. Pilihan ini ternyata berbuah positif. Skill golf penyuka grup band Invent Animate ini makin berkembang. Ketika memutuskan untuk menjadi pemain profesional pada 2019, Viktor termasuk satu dari beberapa pegolf yang dianggap siap untuk terjun ke arena pro.

Perjalanan awal Viktor di jalur profesional memang tidak semulus rekan-rekannya, Collin Morikawa dan Matthew yang merupakan juniornya. Jika kedua rekannya dari generasi young guns ini bisa menyabet titel setelah beberapa bulan berubah status, Viktor membutuhkan waktu delapan bulan untuk meraih gelar profesional pertamanya di Puerto Rico Open. Ketika telur nirgelar ini pecah, Viktor tinggal mengambil momentum ini untuk bermain bisa lebih baik lagi.

“Selalu ada sesuatu yang diperbaiki dan saya selalu suka bekerja (keras),” jelas Viktor.

Meski menang di Puerto Rico Open dan meraih hadiah uang US$540 ribu, keberhasilan Viktor sedikit ternoda dengan triple bogey di putaran terakhir. Ia tidak malu mengakui kelemahannya itu. “Saya buruk di (pukulan) chipping,” katanya sambil tersenyum. “Itu sesuatu yang saya tahu bahwa saya akan memperbaikinya jika ingin bermain yang terbaik di level ini.”

Demikianlah etos kerja Viking berusia 24 tahun ini. Tidak pernah cepat puas dengan apa yang sudah diukir membuat Viktor mampu mencapai performa terbaiknya. Pengalaman terakhir Viktor di Hero World Challenge awal Desember lalu menjadi buktinya. Tertinggal lima pukulan dari penguasa leaderboard, Collin, ia tetap tampil dengan kemampuan terbaiknya. Dua eagle dan satu birdie, meski terpotong dua bogey, di lima hole terakhir memberikan kontribusi besar bagi gelar keempatnya di PGA Tour. Inilah yang disampaikan Alan, pelatih golf Cowboy.

Kemenangan ini mendorongnya ke posisi No. 7 Dunia. Ini menjadi level tertinggi untuk seorang “Viking” asal Norwegia ini. Setidaknya untuk saat ini. Viktor telah menjadi national inspiration bagi para pegolf di negara asalnya yang ingin maju dalam golf. Meski demikian, Viktor tidak merasa dirinya setinggi itu. “Saya hanya tinggal di Oklahoma dan bermain golf sedikit,” ujarnya.

DATA VIKTOR HOVLAND
Lahir : 18 September 1997
Pendidikan : Oklahoma State University
Mulai pro : 2019

Prestasi

  • 2018: US Amateur
  • 2019: Low amateur US Masters | Low amateur US Open
  • 2020: Puerto Rico Open# | Mayakoba Golf Classic#
  • 2021: BMW International Open* | World Wide Technology Championship# | Hero World Challenge#

Keterangan:
# PGA Tour
* European Tour

Share with

More News

Format 72 Hole? Nggak Masalah….

Empat Asisten Kapten Tim Internasional Presidents Cup 2024 Diumumkan

Peningkatan Kualitas Turnamen Medco-Pondok Indah International Amateur 2024

Raja Baru OOM Asian Tour

Digital Edition

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023

Cover
December 2023 - January 2024

Juara Sejati di Jagat Golf Indonesia

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah