Scottie Scheffler menjadi berita utama dalam Maret kemarin setelah menduduki posisi No. 1 Dunia. Proses pencapaian menuju puncak ini hanya bisa dikalahkan Tiger Woods dan Jordan Spieth.
Awal Januari tiga tahun lalu, Scottie Scheffler hanya berada di No. 1490 Dunia. Ia gagal lolos cut di turnamen pertamanya musim itu. Akhir Maret kemarin, pegolf berusia 25 tahun ini merupakan No. 1 Dunia usai memenangi World Golf Championships-Dell Technologies Match Play. Itu merupakan titel ketiganya di musim ini.
Keberhasilan Scottie ke posisi puncak Official World Golf Ranking (OWGR) menjadikannya sebagai orang ke-25 yang mampu menduduki takhta tertinggi golf profesional dunia sejak OWGR diluncurkan pada 1986. Scottie meraih peringkat 1 Dunia setelah start ke-92 sebagai profesional.
Menurut PGA Tour, hanya Tiger dan Jordan yang membutuhkan start sebagai pro lebih pendek untuk mencapai posisi top tersebut. Tiger menyelesaikan start ke-21 untuk menjadi pegolf No. 1 Dunia, sedangkan Jordan memerlukan 77 turnamen.
Beralih ke status pro pada Juni 2018, Scottie menjalani Korn Ferry Tour di musim 2019 hingga meraih Player of the Year di akhir musim. Akhir tahun 2020, lulusan University of Texas ini pun menyabet penghargaan Rookie of the Year dari PGA Tour.
Hingga awal Februari kemarin, Scottie belum meraih satu gelar PGA Tour pun. Namun, akhir Maret kemarin, ia sudah meraih tiga gelar juara PGA Tour, termasuk gelar terakhir yang membawanya ke peringkat top OWGR.
Untuk usia 25 tahun, Scottie menjadi pegolf keenam yang bisa menjadi pemain No. 1 Dunia. Ia bergabung bersama Tiger, Jordan, Rory McIlroy, Justin Thomas, dan Jon Rahm. Tiga pegolf di antaranya, Justin, Jon, dan Scottie, mewujudkannya dalam empat tahun terakhir.
Photography : PGA Tour