Mengawali putaran kedua HSBC Women’s World Championship 2024, Celine Boutier berada di posisi 30 dengan 1-over par (73) dari pertandingan hari pertama. Namun, di akhir putaran kedua, pegolf asal Prancis tersebut langsung menduduki posisi puncak klasemen dengan total 137 (7-under). Permainan impresif Boutier pada putaran kedua mendorong posisinya ke papan atas leaderboard turnamen berhadiah total US$1,8 juta ini.
Bertanding di Tanjong Course par 72, Boutier hanya perlu 22 putt untuk mengukir skor 64 (8-under). Hebatnya, skor terendah dalam dua putaran pertama HSBC Women’s World Championship 2024 tersebut dicetak tanpa bogey satu pun.
“Saya tidak banyak membuat putt kemarin dan gagal masuk. Tapi hari ini saya merasa telah melakukan segalanya. Saya melakukan pukulan di tempat yang tepat dan tidak berusaha terlalu ragu-ragu,” kata peraih 6 gelar LPGA tersebut.
“Hari ini tidak terlalu berangin dan saya bisa mendapatkan awal yang baik dengan dua birdie di back nine, yang merupakan front nine saya. Hal itu memberikan saya kepercayaan diri yang tinggi dan saya terus melaju,” ujar pegolf berusia 30 tahun itu.
Penampilan impresif Boutier seakan menjadi kado ulang tahun bagi sang ayah yang merayakannya hari ini. Ia merasa telah memenuhi janjinya dengan memberikan hadiah yang tidak akan terlupakan ayahnya di Singapura.
Meski demikian, Boutier hanya unggul satu pukulan dari pegolf Jepang Ayaka Furue yang juga bermain sangat mengesankan di putaran kedua ini. Membukukan skor 67 (5-under), pegolf berusia 23 tahun tersebut memberikan ancaman untuk putaran ketiga Sabtu besok karena hanya tertinggal satu pukulan dari Boutier.
Furue pernah mengalahkan Boutier dalam perebutan gelar Scottish Open pada 2022. Karena itu, ia akan siap untuk bersaing dengan pegolf Prancis itu lagi saat mereka bermain bersama di putaran ketiga. Furue tetap optimistis dengan peluangnya ketika ia berusaha bersaing dengan Boutier.
“Ia (Boutier) adalah pemain yang sangat bagus. Saya hanya ingin menyusulnya dan bermain bagus besok. Rasanya menyenangkan berada di antara para pemimpin, tetapi saya hanya perlu fokus pada permainan saya sendiri. Tidak ada tekanan sama sekali,” kata Furue.