Putt terakhir berjarak hampir 1 meter ke hole pastinya menjadi kenangan indah Hannah Green di HSBC Women’s World Championship 2024. Dengan total skor 275 (13-under), pegolf Australia tersebut memastikan kemenangan pertamanya di Tanjong Course, Sentosa Golf Club, ketika birdie keenamnya di hari itu berhasil masuk di hole 18.
Green pun menggagalkan kemungkinan play-off setelah sempat tied dengan Celine Boutier sebelum birdie terakhir Green masuk. Memulai putaran keempat, Green yang tertinggal 2 pukulan berada dalam posisi mengejar sang leader Ayaka Furue (JPN) yang memimpin dengan 10-under. Namun, usai hole 15, giliran Boutier yang telah membukukan 5 birdie berhasil memimpin sementara dengan 12-under. Green, Bersama Furue, berada di posisi kedua dengan 10-under.
Green perlahan-lahan mulai mengejar Boutier usai birdie di hole 16. Ia melanjutkan lagi dengan birdie di hole 17, sehingga berbagi tempat dengan Boutier di puncak klasemen. Birdie menutup melengkapi keberhasilan Green di Tanjong Course, sekaligus menebus kegagalannya pada 2021. HSBC Women’s World Championship 2024 merupakan gelar LPGA keempat bagi Green dan juga kemenangan pertamanya di Asia.
“Saya tahu saya setidaknya harus membuat birdie di hole terakhir untuk menang dengan selisih satu pukulan. Begitu pukulan itu masuk, saya seperti, ‘oh, Tuhan, saya menang!’ Anda harus mengambil momen-momen terbaik ini saat mereka datang karena tidak selalu datang dan golf terkadang bisa menjadi olahraga pembelajaran,” kata Green.
“Saya hampir memenangi turnamen ini pada 2021 ketika saya bermain untuk pertama kalinya. Saya ingat saya melakukan 3 putt di 17 dan kemudian melakukan 3 putt lagi pada 18 untuk kalah. Karena itu, rasanya luar biasa memiliki trofi ini di tangan saya sekarang,” tambah pegolf berusia 27 tahun itu, yang pada 2021 harus puas di posisi runner up.
Boutier sebenarnya berpeluang memimpin dengan 13-under seandainya birdie di hole 17 bisa dimanfaatkan dengan baik. Ia justru hanya mampu membuat par di 2 hole terakhir.
“Saya tahu putt saya (pada 17) akan menjadi penting tapi akhirnya gagal dimanfaatkan. Itu membuat saya frustrasi. Saya memberikan diri saya kesempatan. Saya melakukan beberapa putt dan juga meleset. Tapi hal-hal seperti itu bisa terjadi dan saya tidak bisa terlalu marah dengan permainan saya hari ini,” kata Boutier.
Sementara itu, pegolf Kanada Brooke Henderson menyodok ke papan atas dan bertahan di posisi T3. Bersama duo Jepang Nasa Hataoka dan Yuna Nishimura serta pemain Korea Lee Mi-hyang, Henderson sama-sama mengumpulkan skor total 279 (9-under). Furue berada di T8 bersama 4 pegolf lainnya.