Pergelaran Seri III Indonesian Tourism Golf Pro Series (ITGPS) 2023 menjadi milik Nasin Surachman pada 11 Mei kemarin. Langkah pegolf berusia 47 tahun tersebut yang memimpin ketika putaran terakhir berlangsung tidak terhentikan. Ia menutup putaran akhir dengan skor 70 (2-under)–total skor 212 (4-under), unggul sementara dengan 2 pukulan dari pesaing-pesaing terdekatnya.
Sama-sama mengumpulkan 2-under, Indra Hermawan dan Naraajie E. Ramadhanputra yang bermain di grup terakhir sebenarnya berpeluang untuk memaksa playoff. Keduanya sama-sama berpeluang untuk mencetak eagle di hole 18, usai second shot keduanya masuk green dan berjarak beberapa meter dari hole. Namun, keduanya gagal dan hanya berhasil mencetak birdie.
Atas hasil ini, Nasin berhasil menggenggam trofi pertama dalam karier profesionalnya. Sejak turn pro pada 2005, Nasin belum sekalipun mencicipi gelar. “Beberapa kali sempat hampir juara, tapi ya gagal,” jelas kakak pegolf profesional nasional Indra Hermawan.
Kemenangan berkesan ini justru diukir Nasin di Pondok Cabe Golf, yang menjadi venue Seri III ITGPS ini. Lapangan golf ini dulu merupakan tempat berlatih Nasin semasa junior. “Pernah belajar dulu dari kecil. (Masa) Juniornya di sini. Belajar sama pelatih (alm.) Charlie (Pellupessy),” kata Nasin.
Motivasi terbesar Nasin adalah menang untuk pertama kalinya. Meski targetnya di Seri III ITGPS adalah bermain bagus, keinginan untuk menang terus berkobar.
“Saya maunya bisa ngalahin pemain-pemain muda,” jelas Nasin yang akhirnya bisa memenangi cek pertamanya sebesar Rp40 juta–dari total Rp250 juta yang tersedia dalam turnamen–sebagai pemenang. Dan motivasinya pun terwujud.