Pelaksanaan Open Championship tahun ini terasa istimewa karena memasuki usia pergelaran yang ke-150. Lapangan Old Course at St. Andrews menjadi lokasi perayaan bersejarah tersebut. Dalam 20 tahun terakhir, Tiger Woods (2005), Louis Oosthuizen (2010), dan Zach Johnson (2015) berjaya di Open Championship ketika berlangsung di lapangan tertua di dunia ini. Terlepas dari beberapa mantan juara itu, berikut tiga nama yang mungkin bakal berbicara di Open Championship edisi ke-150:
Collin Morikawa
Pegolf berusia 25 tahun ini berstatus juara bertahan. Keberhasilannya di Royal George tahun lalu memang terbilang luar biasa ketika ia bisa tampil sangat apik pada putaran akhir–skor 66 tanpa bogey dan berakhir dengan kemenangan—unggul dua pukulan dari Jordan Spieth. Claret Jug menjadi trofi kedua Collin dalam tiga tahun karier profesionalnya saat itu.
Jika melihat talentanya, lulusan University of California ini tinggal menunggu waktu. Tidak mengherankan jika namanya langsung mengorbit di jajaran elite pegolf dunia. Sejak menang di PGA Championship 2020, Collin mungkin masih dianggap beruntung. Namun, ketika mencatatkan namanya di Claret Jug, ia mulai masuk dalam setiap prediksi di event-event major. Mungkinkah Collin bisa mengulang keberhasilan Tiger (2005 dan 2006) serta Padraig Harrington (2007 dan 2008) yang bisa menjadi juara back-to-back.
Will Zalatoris
Nama pegolf berusia 25 tahun ini tiba-tiba menjadi pusat perhatian ketika in contention pada Masters 2021, yang berakhir dengan posisi 2. Mei lalu, Will kembali masuk radar di PGA Championship. Sayang, di putaran akhir, ia harus puas di posisi kedua lagi. Namun, kali ini perjuangannya mengalami peningkatan. Will kalah dalam partai playoff.
Untuk Open Championship 2022, ia memiliki potensi untuk memberikan kejutan. Berstatus debutan, Will bisa jadi bakal meraih prestasi terbaik, atau mungkin saja gelar major pertamanya, seperti debutnya di Masters 2021 (peringkat 2) dan PGA Championship 2021 (T8).
Jordan Spieth
Pemain asal AS ini memiliki track record bagus di Open Championship, khususnya dalam enam pergelaran terakhir. Empat finis Top 3, dua di antaranya juara (2017) dan runner up (2021). Jordan merupakan salah satu pegolf AS yang bisa survive ketika tandang ke Britania Raya. Dalam 10 tahun terakhir, Phil Mickelson, Zach, dan Jordan yang bisa menjuarai the Open. Namun, ketika tidak menjadi juara, kelebihan lain Jordan adalah ia bisa tetap bisa konsisten finis di papan atas dalam major tertua di dunia itu. Kini, pegolf berusia 28 tahun ini mengincar titel keduanya di Open dan keempat untuk seluruh major.