Dustin Johnson
Dustin Johnson (DJ) menjadi pemain tertua dalam Tim Ryder Cup AS 2020. Ia bahkan menjadi inspirator bagi para rookie muda yang kemudian mampu bermain lepas. Tampil bersama Colin Morikawa (2 foursome dan 1 four-ball) dan Xander Schauffele (fourball), DJ memborong kemenangan. Ia menambah pundi-pundi kemenangannya usai mengalahkan Paul Casey (Inggris) di pertandingan single. Ia memegang rekor poin tertinggi (5 poin) di Ryder Cup 2020.
Ian Poulter
Pegolf Inggris merupakan pemain kedua tertua (45 tahun) sesudah Lee Westwood (48 tahun) di Ryder Cup 2020. Namun, usia tidak mampu menghentikan kepiawaiannya di partai single. Usai mengalahkan Tony Finau di Whisling Straits, ia mencatat rekor tidak pernah kalah dalam partai single dalam tujuh kali keikutsertaannya sejak 2004. Ia hanya sekali imbang dari Webb Simpson pada 2014.
“Saya benci kekalahan,” katanya, seperti dikutip Golf Channel. Ketika Anda bermain match play, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan ketika tee off di hole pertama. Anda bisa mengontrol permainan. Anda bisa mendikte sebuah pertandingan. Anda bisa memainkan pukulan-pukulan tertentu untuk dicoba. dan menempatkan lawan di bawah tekanan.”
Collin Morikawa & Patrick Cantlay
Collin Morikawa & Patrick Cantlay menjadi harapan baru AS untuk Ryder Cup berikutnya. Keduanya mencatat poin kedua tertinggi (3½) setelah DJ. Untuk seorang rookie, ini sebuah prestasi yang luar biasa. Namun, Collin dan Patrick tampil bagaikan seorang veteran yang telah berpengalaman di Ryder Cup. Motivasi tertinggi adalah membawa nama negara. “Kami ingin mewakili AS sebaik mungkin, dan saya pikir kami melakukan tugas yang baik. Saya tidak berpikir ini hanya sebuah kemenangan. Ini adalah kemenangan yang dominan,” kata Collin, seperti dikutip situs Ryder Cup.
Sergio Garcia
Pegolf Spanyol ini pun mencatat rekor tersendiri di Ryder Cup kali ini. Usai mengalahkan Brooks Koepka/Jordan Spieth 2&1, Sergio yang berduet dengan rekan senegaranya, Jon Rahm mengukir rekor sebagai pemain yang paling banyak meraih kemenangan (24), melampaui rekor yang sebelumnya dipegang Nick Faldo (Inggris).
(Ryder Cup) ini benar-benar memotivasi saya, momen-momen itu ketika saya perlu melakukan sesuatu yang luar biasa untuk maju dan saya sangat beruntung melakukannya bertahun-tahun dan saya bangga menjadi bagian tim Eropa,” kata Sergio seperti dikutip Skysports.