Drama terjadi di turnamen penutup musim CME Group Tour Championship. Tiga hole terakhir terasa melegakan bagi Lydia Ko. Dua birdie dan satu par sudah cukup mengantarkan pegolf Selandia Baru ini ke tangga juara. Usai putt terakhir masuk, Ko pun menyambutnya dengan tangis kegembiraan. Ia memenangi turnamen akhir musim dengan keunggulan dua pukulan dari Leona Maguire (IRL), dan meraih cek senilai US$4,364,403—terbesar dalam sejarah golf profesional wanita.
“Ada banyak hal yang dipertaruhkan hari ini,” kata Ko, seperti dikutip ABC.net. “Saya ingin memainkan golf terbaik yang saya bisa. Saya tahu ini akan menjadi pertarungan yang menyulitkan, khususnya dengan sulitnya kondisi saat itu.”

Kemenangannya di Naples, Florida, itu bahkan langsung mengunci posisinya di puncak Race to CME Globe Season. Ko berhak atas trofi Player of the Year, yang terakhir diraihnya pada 2015. Namun, itu tidak saja belum cukup. Ia pun menerima Vare Trophy yang merupakan penghargaan bagi pegolf yang mencetak rata-rata skor musim terendah. Vare trophy menjadi penghargaan yang diraih Ko dalam dua musim berturut-turut.
“Menjadi Player of the Year dan juga memenangi Vare Trophy lagi, sekaligus menjuarai CME Group Tour Championship, adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bisa melakukannya di hadapan keluarga dan tim saya, Anda tahu, ini benar-benar sesuatu yang sangat istimewa,” kata Ko, seperti dikutip LPGA. “Sama senangnya dengan kemenangan saya, saya juga bersemangat untuk berlibur dan bersiap untuk segera menjadi pengantin.”