Kemenangan Anak-Anak Muda

Bagaimana jika dua tim dari dua generasi berbeda bertemu di lapangan? Pastinya menarik. Dua-duanya tentu sangat berambisi untuk memenangi pertandingan. Siapakah pemenangnya?

 Jakarta Masters Club, atau yang dikenal dengan JMC, merupakan klub golf yang berisikan pegolf-pegolf yang berhandicap single. Mereka ini dikenal pemain-pemain bagus untuk level amatir. Itu sebabnya nama “Masters” digunakan sebagai label klub yang berusia cukup lama tersebut untuk menunjukkan bahwa kepiawaian para anggotanya. Sementara itu, Problem Golfers merupakan komunitas pegolf amatir yang berusia muda-muda.

Photography : YM

Pada 4 Maret 2022, JMC dan Problem Golfers mengadakan pertandingan persahabatan. Pertandingan yang berformat match play beregu ala Ryder Cup ini menghadirkan empat tim dari masing-masing klub. Berlangsung di Gunung Geulis (West Course), pertandingan persahabatan ini mencerminkan persaingan antara dua generasi yang berbeda dalam meraih posisi yang terbaik.

“Bagi kami, ini merupakan kesempatan baik untuk membangkitkan semangat para anggota seiring menurunnya kegiatan komunitas akibat kesibukan para member Problem Golfers,” kata Syailendra (Endra) Sya’ban Said, Ketua Problem Golfers.

Beranggotakan Radifan Mirza, Ahmad Alam, Matthew Lumbantoruan, Jonathan Tanoto, Bimo Rahmadi, Aldwin Kendarwan, Krishna Iskandar, dan Rayhan Syariff, Tim Problem Golfers memang ingin memberikan perlawanan ketat bagi tim JMC. Dua anggota tim, Matthew dan Aldwin, merupakan atlet-atlet amatir yang sering malang melintang di kompetisi amatir nasional. Ditambah lagi, Krishna yang sudah kenyang pengalaman golf sejak junior.

Duet Problem Radifan dan Ahmad harus mengakui keunggulan duo JMC Suharsono/Adhie Prakoso dengan 2&1. Namun, JMC hanya mampu menikmati kemenangan 1 poin sesaat saja setelah Bimo/Aldwin memberikan poin bagi Problem Golfers dengan kemenangan telak 6&5 usai membantai  Wardinam dan Kevin Michael. Kedua tim berbagi angka sementara 1-1.

Pasangan Krishna dan Rayhan menambah poin lagi bagi komunitas golf yang mulai terbentuk pada 2018 ini. Mereka menggilas Didik Gianto dan Heri Berthus dengan 4&3. Matthew yang berpasangan dengan Jonathan menutup pertandingan persahabatan ini dengan kemenangan bagi Problem Golfers. Keduanya mengalahkan Bimo Bhaskoro dan Angki Trijaka 2&1. Problem memenangi pertandingan persahabatan dengan skor 3-1.

 

Share with

More News

IWO 2025: BUKUKAN SKOR 66, 2 PEGOLF KOREA PIMPIN SEMENTARA PUTARAN PERTAMA

Musprov Pilih Reza Rajasa untuk Lanjutkan Tongkat sebagai Ketua Pengprov PGI DKI Jakarta

IWO 2025: PERTUNJUKAN PARA BINTANG GOLF WANITA ASIA-PASIFIK

Great Britain & Ireland Menang Telak Atas Continental Europe di Team Cup 2025

Digital Edition

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National