Kelas Akselerasi ala TK

Thailand tidak pernah kehilangan bibit-bibit golf potensialnya. Kini, melalui Ratchanon Chantananuwat, Negeri Gajah Putih kembali menggebrak golf dunia dengan pemain mudanya setelah Atthaya Thittikul (pegolf wanita Thailand) melakukan hal itu pada 2017.

Usianya baru 14 tahun. Untuk seorang pegolf, Ratchanon Chantananuwat bisa dikategorikan sebagai junior.  Namun, permainan Ratchanon bagaikan seorang siswa yang sedang menjalani kelas akselerasi (percepatan waktu belajar) dalam usianya. Dalam usia yang belia, pegolf amatir yang diakrab dengan panggilan “TK” ini mampu bersaing dengan para pegolf profesional yang memiliki jam terbang yang lebih tinggi.

Nama Ratchanon mulai terkenal di dunia internasional ketika debutnya di Asian Tour, Blue Canyon Phuket Championship, berakhir manis: posisi 15—dengan skor 71, 72, 68, dan 65. Keberhasilannya di arena profesional Asia itu berlanjut di tiga turnamen berikutnya: posisi 30 (Laguna Phuket Championship, peringkat 3 (Singapore International), dan posisi 34 (SMBC Singapore Open).

Kelas Akselerasi ala TK
PHUKET-THAILAND- Ratchanon Chantananuwat, amateur, of Thailand pictured with the Low Amateur Award on Sunday, November 28, 2021 during the final round of the Asian Tour’s Blue Canyon Phuket Championship 2021 at the Blue Canyon Country Club, (Canyon Course), with a prize fund of US$ 1 Million. Picture by Paul Lakatos/Asian Tour.

Di Singapore International, ia bahkan hampir menjadi juara jika tidak membuat satu double bogey dan satu bogey di dua hole akhir. Seandainya juara, Ratchananon akan mengukir rekor baru sebagai juara termuda di turnamen profesional yang saat ini masih dipegang Josh Hill. Josh menjuarai Al Ain Open (Mena Tour) di usia 15 tahun. Ratchananon pun akan menyamai prestasi pegolf Thailand Atthaya Thitikul yang menjadi pegolf wanita termuda yang memenangi Ladies European Thailand Open pada 2017.

Penampilan-penampilan apiknya di Asian Tour ini memberikan kesempatan Ratchanon untuk bertarung di turnamen yang lebih besar, yaitu Saudi International. Turnamen yang berhadiah total US$5 juta ini dihadiri para pegolf top dunia. Keikutsertaan Ratchanon ini mendapat sambutan para pegolf elite, di antaranya adalah Lee Westwood, yang menyempatkan diri untuk berfoto dengannya.

“Salah satu partner bermain saya adalah anak muda ini. @TK.RATCHANON.GOLF” kata Lee di akun Instagram-nya. “Ia 14 tahun. Pahami itu. 14!!!”

Kelas Akselerasi ala TK
SINGAPORE- Ratchanon Chantananuwat, 14 yr old amateur of Thailand pictured celebrating with his father / caddie on green No 4 during round two, Friday January 14, 2022, at The Singapore International golf event at Tanah Merah Country Club, (Tampines Course). The US$1 million Asian Tour event is being staged January 13-16, 2022. Picture by Paul Lakatos/Asian Tour.

Ratchananon bermain dengan Lee, pegolf No. 41 Dunia, di putaran ketiga. Sebelumnya, di dua putaran pertama, ia berpartner dengan Cameron Smith (No. 11 Dunia) dan Joaquin Niemann (No. 33). Ia finis di posisi 71 dari 75 pegolf yang lolos cut. Ini merupakan prestasi tersendiri karena ia bersaing dengan Xander Schauffele, Patrick Reed, Phil Mickelson, Dustin Johnson, Ian Poulter, Sergio Garcia, Tony Finau, Paul Casey, Marc Leishman, dan Victor Perez, selain Lee, Joaquin, dan Cameron.

Arena profesional memang sudah menjadi mainan Racthananon dalam 1,5 tahun terakhir ini. Ia tampil untuk pertama kalinya di turnamen profesional pertama kalinya pada Agustus 2020, di Singha Pattaya Open. Ia berhasil finis di posisi 36 dalam usia 13 tahun. Sejak itu pengagum Tiger Woods ini selalu bermain di turnamen profesional. Sebelum turun di turnamen pro, Ratchanon memenangi dua turnamen junior, TJDT (Thai Junior Development Tour) Invitational dan Faldo Series Thailand Championship menjelang akhir 2020. Kini, Ratchanano adalah pegolf amatir No. 54 Dunia, dan No. 463 di Official World Golf Ranking.

Selain Tiger, Ratchananon pun mengagumi pegolf senior Thailand Thongchai Jaidee, yang pernah menjadi career money leader di Asian Tour. “Nasihat yang saya terima adalah bersenang-senanglah di sana (lapangan). Saya masih amatir. Jadi saya tidak ingin terlalu banyak menekan diri saya. Pegolf idola saya adalah Thongchai Jaidee. Saya beruntung bisa berlatih dengannya dan mendapatkan pengalaman golf darinya.”

Kelas Akselerasi ala TK
PHUKET-THAILAND- Ratchanon Chantananwat of Thailand, amatuer, pictured on Friday, November 26, 2021 during round two of the Asian Tour’s Blue Canyon Phuket Championship 2021 at the Blue Canyon Country Club, (Canyon Course), with a prize fund of US$ 1 Million. Picture by Paul Lakatos/Asian Tour.

Program akselerasi TK baru saja berjalan. Perjalanannya pun masih sangat panjang.  Ada saatnya nanti TK menerima hasil akselerasinya (baca: gelar profesional pertamanya) tersebut. Yang pasti, dunia golf Asia akan semakin menarik dengan kehadiran “Ratchananon-Ratchananon” lainnya yang menunggu waktu untuk muncul.

Share with

More News

IWO 2025: BUKUKAN SKOR 66, 2 PEGOLF KOREA PIMPIN SEMENTARA PUTARAN PERTAMA

Musprov Pilih Reza Rajasa untuk Lanjutkan Tongkat sebagai Ketua Pengprov PGI DKI Jakarta

IWO 2025: PERTUNJUKAN PARA BINTANG GOLF WANITA ASIA-PASIFIK

Great Britain & Ireland Menang Telak Atas Continental Europe di Team Cup 2025

Digital Edition

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National