Viktor Hovland mengembangkan kemampuan swingnya melalui cara yang tidak umum: lewat internet. Keberhasilan Viktor terdorong motivasi kuat dalam dirinya.
Pegolf yang bagus dan berbakat pasti memiliki metode berlatih yang lebih dari yang biasa dilakukan para pemain golf umumnya. Viktor merupakan satu dari sekian pegolf yang bagus tersebut. Namun, pegolf asal Norwegia ini mengembangkan kemampuannya secara daring (dalam jaringan, online).
Iklim golf yang merupakan olahraga tidak populer di Norwegia membuat akses Viktor untuk menggali olahraga ini sangat terbatas. Keterbatasan ini mendorongnya untuk mencari cara agar ia berlatih maksimal dengan mendapat pengetahuan mengenai golf lebih dalam. Ia pun menjelajahi dunia maya untuk belajar golf. Semua pengetahuan mengenai golf instruction diserap dan dicerna satu per satu.
Viktor bisa jadi merupakan pegolf elite tour pertama yang menjadi produk “jadi” dari sebuah pembelajaran mengenai golf secara online dari nol dalam bahasa (Inggris) yang tidak dipahami sama sekali. Ia telah memanfaatkan media sosial untuk berlatih golf.
Meski menggali berbagai informasi tentang golf secara online, Viktor tetap menyaring pengetahuan yang diterimanya, dari tip soal penyesuaian grip ataupun swing dari para legenda tour, hingga informasi dari ilmuwan olahraga soal moment of inertia. Pertemuan Viktor dengan pelatihnya yang menanganinya hingga saat ini, Jeff Smith, pun berawal saat ia belajar dari Jeff melalui materi online. Merasa cocok dengan metode yang diajarkannya, Viktor pun bertemu langsung. Kini, Jeff telah membantunya hingga Viktor bisa mencapai prestasi seperti saat ini.
Namun, terlepas dari siapa yang di belakang kesuksesan pemain dan bagaimana cara berlatih hingga bisa berhasil, faktor penting (kemauan keras) dalam diri pegolf tersebut memberikan motivasi besar bagi dirinya untuk mencapai kesuksesan yang dikejarnya. Viktor memiliki faktor penting tersebut.
“Viktor adalah orang yang paling membosankan. Jadi, tidak ada perubahan besar: ke gym, makan, pergi ke Karsten, pulang ke rumah dan nonton film perang,” kata Eckroat, rekan golf Viktor di Cowboy. “Rasanya aneh menjalani semua golf itu tanpa sesuatu yang dipersiapkan . Viktor tidak pernah berhenti bekerja. Saya tidak pernah melihat orang memukul begitu banyak bola. Anda pergi main (golf) dengannya dan tidak merasakan apa pun yang dia lakukan membuat Anda kagum, tetapi bola selalu berada di depannya. Ia hanya tidak merasa lelah.”