Di tengah para wakil Indonesia lain yang tersandung di putaran ketiga, Gabriel Hansel Hari, satu-satu pegolf amatir Indonesia yang tersisa di Mandiri Indonesia Open 2023 mampu mempertahankan setelah mencetak skor 70 (2-under par). Mengumpulkan total 208 (8-under), pegolf asal Jawa Timur ini menempati posisi T22 70 pukulan atau 2 di bawah par.
“First start-nya bagus dan puji Tuhan dua hole pertama sudah 2-under. Terus di back nine sempat bogey di hole 15-16, cuma finish-nya di hole 17 dan 18 birdie. Jadi, itu sangat menolong. Pukulan putting saya bagus. Semoga besok bisa menang tapi kalau bisa top ten saja sudah bagus,” kata Hansel.
Jonathan Wijono yang bermain gemilang dan sempat memimpin rekan-rekan di putaran kedua tergeser ke posisi T-46 dengan 212 (4-under). Kevin Akbar pun melorot ke T-58 dengan 215 (1-under), Nasin Surachman di T62 dengan 217 (1-over), dan Elki Kow di peringkat ke-65 dengan 222 (6-over).
Juara Asian Tour Memimpin Leaderboard
Pegolf Thailand Nitithorn Thippong menampilkan kualitas dirinya sebagai bintang Asian Tour. Bertanding di Moving Day, Nitithorn melesat ke puncak klasemen hari ketiga turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2023 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Sabtu siang tadi, usai membukukan 67 (5-under) sehingga mengumpulkan skor 198 (18-under).
“Saya bermain sangat baik hari ini. Namun, rasanya tidak mudah. Saya harus struggle dengan pukulan putt saya. Saya hanya fokus bermain hingga hole 13 atau 14, tanpa tahu sudah membuat berapa under, hingga harus bertanya kepada kedi. Saya berharap bisa bermain bagus lagi besok. Saya tidak mau memikirkan tentang posisi, hanya mau tetap fokus dan bermain enam under setiap harinya. Itu adalah target saya agar pukulan saya bisa terus bagus,” kata Thippong, yang unggul 5 pukulan dari Chang Wei-lun yang menempati peringkat kedua.
Tahun lalu, Nitithorn menjadi juara di dua turnamen Asian Tour, The DGC Open presented by Master Card pada bulan Maret dan International Series Singapore bulan Agustus. Pada kemenangan terakhir dia menang play-off atas Ajeetesh Sandhu dari India. Nitithorn turn pro pada tahun 2015. Pemain yang dijuluki ‘Fever’ ini juga pernah menjadi juara PGM Penang Championship 2018 yang merupakan bagian dari rangkaian Asian Development Tour.
Persaingan untuk memperebutkan gelar juara di Mandiri Indonesia Open 2023 yang berhadiah uang total US$ 500 ribu ini makin sengit. Satu putaran lagi akan digelar besok untuk menentukan pemenang Indonesia Open tahun ini.