Setahun terakhir ini, pergelaran Mid-Amateur Series menjadi event rutin dalam kalender golf nasional. Turnamen yang ditujukan untuk pegolf-pegolf amatir berusia 25-55 tahun tersebut digulirkan oleh Amateur Golfers Indonesia (AGI). Klub yang juga event organizer ini memang khusus menyelenggarakan turnamen golf Mid-Amateur Series untuk mendukung perkembangan prestasi golf di Indonesia.
“AGI merupakan klub golf dan juga event organizer khusus untuk menggelar kejuaraan Mid-Amateur, senior, dan juga under-25. Jumlah pegolf di Indonesia itu banyak, tapi kurang latihan, kurang pertandingan, dan kurang diekspose. Sebelum melangkah ke dunia internasional, mereka harus berlatih dulu dengan banyak kejuaraan supaya pegolf-pegolf kita terbiasa dengan pertandingan golf yang menggunakan aturan yang benar,” jelas Djonnie Rahmat, Ketua sekaligus pendiri AGI, usai pelaksanaan turnamen Mid-Amateur Series 5+- di Emeralda Golf Club, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/8)

Oleh karena itu, AGI kemudian menggelar Mid-Amateur Series sejak 2023 lalu. Fokus AGI hanya pada penyelenggaraan turnamen tersebut. AGI bahkan sudah mendapat lampu hijau dari Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) untuk menggelar Mid-Amateur Asia Pacific di Indonesia pada bulan November ini.
Perhelatan Mid-Amateur memang saat ini belum dikenal banyak orang. Turnamen ini sempat menjadi agenda nasional sebelum 2010 tetapi kemudian menghilang. Kini, melalui AGI, Mid-Amateur mulai diperkenalkan lagi. Menurut Raymond Robot yang merupakan Chief Referee AGI, id-Amateur Series awalnya dibuat untuk memberikan kesempatan kepada para pegolf berusia 25-55 tahun yang tidak ingin menjadi pegolf profesional, namun tetap ingin memiliki kompetisi yang berkualitas.

“Ada juga pegolf-pegolf yang belum pernah tahu bagaimana rasanya mengikuti kompetisi yang sesungguhnya, atau mungkin sudah bosan dengan fun golf tournament. Mengikuti kompetisi Mid-Amateur series ini tentu akan berbeda rasanya,” kata Raymond yang menjadi Tournament Director Mid-Amateur Series.
Kehadiran Mid-Amateur Series telah menarik banyak perhatian pegolf. Jumlah pegolf yang mengikuti turnamen ini pun terus meningkat. Saat pertama kali diselenggarakan tahun lalu jumlah peserta di bawah 30 orang, lalu terus bertambah. Pada seri ke-5 tahun kedua ini diikuti oleh 88 pegolf yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga ada ekspatriat. Pada series ke-5, selain usia 25-55 tahun, Mid-Amateur Series pun melibatkan peserta usia di atas 55 dan di bawah 25.

Penyelenggaraan Mid-Amateur Series 5+- di Emeralda, Kamis kemarin, dimenangi oleh I Nyoman Pasek Jiwandana. Pegolf yang akrab dipanggil dengan nama Alit ini meraih gelar Best Gross Overall (BGO) dengan mencetak 143 pukulan atau 1 di bawah par. “Semoga tahun ini saya juga bisa mempertahankan prestasi seperti tahun 2023,” kata Alit, yang juga juara Mid Amateur Series 3. Sementara, Hanemas Pangestu, yang juga juara Mid-Amateur Series 3, menyabet gelar juara putri.

Melihat antusiasme peserta, Nanan Soekarna, mantan Wakapolri yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama AGI, mengajak para pegolf, klub, dan stake holder industri golf berkolaborasi mendukung perkembangan prestasi olahraga golf di Indonesia, termasuk di Mid-Amateur. Menurutnya, hal ini harus menjadi tugas bersama.
“Obsesi kami adalah membuat banyak kejuaraan yang bisa mendukung program PGI, menelurkan pegolf yang berprestasi, baik itu amatir maupun profesional dunia. Mari kita dukung bersama. Jangan bebani Pemerintah, tapi kita yang mampu bisa berkolaborasi. Baik itu pemain yang mampu, klub, dan juga yang punya lapangan golf,” kata Nanan yang juga masih aktif mengikuti kompetisi golf.