Langkah dua unggulan Indonesia, Rayhan Abdul Latief dan Elaine Widjaja, untuk meraih gelar juara semakin dekat usai menyelesaikan putaran kedua Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2024 pada Kamis (13/6). Posisi keduanya di puncak leaderboard makin kokoh setelah menuai hasil impresif dalam event yang berlangsung di Damai Indah Golf-PIK Course.
Memimpin putaran pertama dengan skor 4-under, Rayhan kembali menunjukkan diri sebagai salah satu junior terbaik nasional saat ini. Pegolf yang berusia 17 tahun tersebut berhasil menyelesaikan putaran kedua dengan skor 66 (6-under). Dimulai dengan 2-under di 5 hole pertama, Rayhan menutup sembilan hole pertama dengan 3-under. Di sembilan hole kedua, ia membuat bogey di hole 4.
Namun, 4 birdie berturut-turut di 4 hole selanjutnya mengamankan posisi Rayhan di puncak leaderboard dengan 10-under usai 36 hole. Ia memimpin dengan selisih 7 pukulan dari pegolf Singapura, Aaron Wee Zheng Kai.
”Menurut saya yang membedakan hari ini ketimbang kemarin adalah saya lebih merasa atmosfer dan energi yang positif dan saya juga mendapat finis yang bagus di lima hole terakhir. Bisa dibilang saya merasa memiliki daya tahan tubuh yang bagus dan saya sangat berharap suasana seperti ini bisa saya dapatkan hingga final dan akhir turnamen ini,” tutur Rayhan yang saat ini sedang berjuang untuk bisa masuk ke dalam Tim Internasional menghadapi Tim Amerika Serikat pada ajang Junior Presidents Cup ini.
Seperti halnya Rayhan, Elaine pun mencatatkan keunggulan yang sama. Atlet asal Jawa Tengah ini memimpin dengan keunggulan 7 pukulan dari Runa Ikoma asal Jepang. Mengawali putaran kedua dengan feeling nervous, Elaine yang memulai permainan dari hole 10 harus mengalami bogey di hole 13. Namun, ia bisa menebus kesalahannya itu dengan birdie pertamanya di hole 14.
”Di beberapa hole pertama tadi saya merasa tidak percaya diri, rasanya gugup,” tutur pegolf asal Semarang, Jawa Tengah ini, ”Namun, saya berhasil menemukan cara untuk mengembalikan percaya diri tersebut. Alhasil, pukulan-pukulan approach saya menjadi lebih baik dan lebih banyak putting yang masuk.”
Meski mengaku kalau performa putting-nya sedikit menurun, ia berhasil mencatatkan lebih banyak birdie pada putaran kedua tadi. Usai birdie di hole 14, ia menambah dua birdie lagi dari hole 17 dan 18, lalu menciptakan tiga birdie berturut-turut dari hole 3, 4, dan 5. Sempat menyamai skor total Rayhan dengan 10-under, Elaine akhirnya menutup putaran kedua dengan bogey di hole 9 dan mencatat skor 67 (5-under).
”Memang sulit sih untuk tidak memikirkan kemenangan kalau berada di posisi ini (puncak klasemen), tapi saya akan berusaha untuk menata fokus semaksimal mungkin,” tegas Elaine.
Keunggulan dua pegolf Indonesia ini membuka peluang Indonesia untuk menorehkan rekor baru dalam gelaran Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2024. Seandainya berhasil meraih kemenangan, Elaine dan Rayhan akan menciptakan sejarah baru dengan menyandingkan dua gelar paling bergengsi.
Sejak kejuaraan ini resmi berstatus kejuaraan dunia pada tahun 2007, dan kelompok putri mulai memperebutkan Best Gross Overall pada tahun 2014, hanya Thailand yang pernah memadukan Best Gross Overall putra dan putri, yaitu sebanyak dua kali. Yang pertama terjadi pada tahun 2013, ketika Sarit Suwannarut dan Kanyalak Preedasuttijit mewujudkannya. Adapun Parin Sarasmut dan Suvichaya Vinijchaitham melakukannya pada tahun 2023.
Tidak hanya di nomor individual, Indonesia juga berpeluang untuk meraih gelar di nomor beregu. Bermain bersama William Justin Wijaya, Rayhan turut membawa Tim Indonesia 1 mengumpulkan total skor 280, atau delapan stroke lebih baik daripada Tim Jepang 1 yang beranggotakan Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato.
Adapun dari kelompok putri, Tim Jepang 1 yang beranggotakan Runa Ikoma dan Shizuka Mori mencatatkan skor total 290, unggul delapan stroke dari Tim Singapura 2 yang beranggotakan Valencia Chang dan Passion Hsu.
HASIL PUTARAN KEDUA
MANDIRI CIPUTRA GOLFPRENEUR JUNIOR WORLD CHAMPIONSHIP 2024
PUTRA
Rayhan Abdul Latief (INA) 68-66 134
Aaron Wee Zheng Kai (SIN) 73-68 141
Satoshi Nakano (JPN) 73-69 142
Troy Storm (SIN) 72-70 142
Kenneth Henson S. (INA) 71-71 142
Ranveer Mitroo (IND) 70-72 142
Ren Miake (JPN) 71-75 145
PUTRI
Elaine Widjaja (INA) 68-67 135
Runa Ikoma (JPN) 70-72 142
Savannah de Bock (BEL) 72-73 145
Valencia Chang (SIN) 74-72 146
Palinee Vimoonchart (THA) 72-74 146
BEREGU
PUTRA
Tim Indonesia 1 (Rayhan Abdul Latief dan William Justin Wijaya) 280
Tim Jepang 1 (Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato) 288
Tim Indonesia 2 (Jordan Indra Marcello dan Asyrafa Danish Suryanto) 293
PUTRI
Tim Jepang 2 (Runa Ikoma dan Shizuki Mori) 290
Tim Singapura 2 (Valencia Chang dan Passion Hsu) 298
Tim Afrika Selatan (Ellandri van Heerden dan Lisa Coetzer) 308