Yuka Saso bangkit dari defisit tiga pukulan untuk menorehkan rekor sebagai pegolf termuda yang memenangkan gelar U.S. Women’s Open sebanyak dua kali.
Menjelang putaran final yang berlangsung di Lancaster Country Club, Pennsylvania, tiga pemain bersaing ketat di posisi puncak leaderboard. Mereka adalah Minjee Lee asal Australia, Andrea Lee dari Amerika, dan pegolf asal Thailand, Wichanee Meechai.
Namun Saso yang berusia 22 tahun, berhasil mengumpulkan empat birdie dari lima hole di sembilan hole terakhir dan menyelesaikan putaran dengan dua di bawah par 68 untuk mencatatkan total 4-under par , unggul tiga pukulan atas rekan senegaranya, Hinako Shibuno, yang finis di posisi kedua.
Saso yang pindah kewarganegaraan dari Filipina ke Jepang pada 2022 lalu berhasil meraih gelar LPGA Tour keduanya, dimana kedua gelar ini diraih di U.S. Women’s Open.
Saso menjadi pemain Filipina pertama yang memenangkan turnamen major ketika ia meraih gelar U.S. Women’s Open pertamanya saat remaja pada tahun 2021.
Dia diwajibkan melepaskan salah satu dari dua kewarganegaraannya sebelum berusia 22 tahun dan memilih untuk mengambil kewarganegaraan Jepang.
“Saya pikir saat menang pada 2021, saya sudah mewakili Filipina dan ibu saya,” ujar Saso seperti dikutip Golf Channel. “Tahun ini saya bisa mewakili Jepang dan mewakili ayah saya. Saya sangat senang bisa melakukan hal itu.”
Dengan kemenangan tersebut, Saso membawa pulang hadiah uang senilai 2,4 juta dolar AS yang menjadi bagian dari rekor hadiah turnamen sebesar $12 juta dolar AS.
Selain sebagai pemain termuda yang sukses mengoleksi dua gelar U.S. Women’s Open, Saso juga menjadi pemain ketiga setelah yang memenangi gelar major dengan dua gelar LPGA Tour pertama mereka, setelah Se Ri Pak dan In Gee Chun.
Pegolf yang berjuluk Super Saso ini juga dikenal oleh publik Tanah Air. Dia pernah meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor individual putri yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course. Bersama Bianca Pagdanganan dan Lois Kaye Go, Saso juga mengamankan medali emas di nomor beregu.