Pegolf LIV Joaquin Niemann telah menerima special invitation untuk bermain di Masters Tournament. Ini tentu saja menjadi kesempatan emas bagi pegolf yang menjuarai event pembuka LIV di Makayoba. Pegolf asal Cile itu sebenarnya tidak memiliki peluang untuk tampil di Augusta. Peringkatnya di Official World Golf Ranking saat ini berada di posisi 64 Dunia sehingga tidak memiliki peluang tampil di Masters karena kualifikasi untuk lolos otomatis ke turnamen major tersebut adalah Top 50 Dunia.
Sejak bergabung dengan LIV Golf pada 2022, peringkat Niemann memang terus menurun di OWGR karena turnamen-turnamen LIV tidak memiliki poin ranking dunia.
Namun, Masters Tournament rupanya memiliki penilaian tersendiri terhadap Niemann sehingga mengirimkan special invitation bagi pegolf berusia 25 tahun ini untuk bermain di Augusta yang kelima kalinya. Pergesekan antara PGA Tour dan LIV Golf rupanya tidak mengurungkan niat panitia penyelenggara Masters untuk mengundang Niemann. Mereka memandang semangat dari olahraga ini di atas segala perselisihan yang terjadi.
“Turnamen Masters memiliki tradisi yang sudah berlangsung lama dalam mengundang pemain internasional terkemuka yang tidak memenuhi syarat,” kata ketua Masters, Fred Ridley, dalam sebuah pernyataannya.
“Pengumuman hari ini (undangan untuk Niemann) mewakili komitmen berkelanjutan turnamen ini untuk mengembangkan minat terhadap permainan golf di seluruh dunia.”
Niemann sendiri telah memenuhi syarat untuk tampil di the Open 2024 berkat kemenangannya di Australian Open pada Desember 2023. Kini, ia bisa mengikuti Masters, dua dari 4 turnamen major yang akan diikutinya tahun ini.
Pegolf Chile ini tampil pertama kali di Masters adalah pada 2018 setelah menjuarai Latin America Amateur Championship. Meski berstatus sebagai pegolf amatir no. 1 dunia, Niemann gagal lolos cut. Namun, di kesempatan kedua, ia berhasil lolos dan finis di T40 pada 2021, yang berlanjut di 2022 dengan finis T35 dan 2023 di T16.
Niemann diprediksi sebagai satu dari pegolf-pegolf muda yang bakal berjaya di kompetisi professional dunia. Bersama Jordan Spieth (2013) dan Jon Rahm (2016), Niemann yang mulai menyandang status pro setelah Masters 2018 tersebut berhasil mengukir rekor sebagai pegolf yang berhasil memotong kompas (tanpa bermain di Web.com Tour Finals) tetapi berhasil mendapatkan kartu PGA Tour di akhir musim 2018 setelah memulai musim pertama tanpa status apa pun.
Untuk special invitation ini, Niemann tidaklah sendiri. Pegolf Jepang Ryo Hisatsune dan pemain Denmark Thorbjorn Olesen pun mendapat mendapat hadiah istimewa dari Masters.
Hisatsune yang saat ini berusia 21 tersebut menempati posisi No. 78 Dunia. Ia menghabiskan dua musim di Japan Golf Tour sebelum kemudian bermain di European Tour setelah lolos European Q-school 2022. Ia menang French Open 2023 dan finis ranking 17 Race to Dubai setelah DP World Tour Championship 2023 yang menjadi pemain terakhir yang mendapatkan kartu dari 10 kartu PGA Tour yang tersedia. Ini menjadi debut pegolf Jepang yang Sir Henry Cotton Rookie of the Year 2023 ini.
Sementara, Olesen merupakan juara 8 kali European Tour. Ia pernah bermain di Masters 3 kali (2013, 2014, dan 2019). Prestasi terbaiknya di Augusta pada 2013, yaitu finis T6.
Tiga undangan ini memenuhi peserta Masters 2024 yang sudah mencapai 83 pegolf. Para pemain masih bisa lolos ke Augusta dengan menjuarai satu dari 7 turnamen PGA Tour events sebelum Masters, yang akan digelar pada 11-14 April.
