Turnamen Khusus Kedi Se-Jawa dan Bali

Persatuan Indonesia Junior Amateur Golf (PIJAG) mengambil inisiatif untuk mengadakan turnamen golf khusus untuk kedi. Turnamen bernama “Jawa-Bali Tournament Caddy Open” ini akan berlangsung pada 19 Desember mendatang. Untuk pertama kalinya, turnamen khusus kedi ini diselenggarakan dalam skala besar. Tidak mengherankan jika dua lapangan golf, Pondok Cabe Golf dan Padang Golf Pangkalan Jati, dipersiapkan untuk Jawa-Bali Tournament Caddy Open ini.

“Tujuan kami mengadakan turnamen ini untuk mengapresiasi kedi-kedi yang ada di golf course Tanah Air supaya mereka bisa berprestasi untuk ke depannya,” jelas Yance, Ketua Umum PIJAG.

Yance pun menambahkan, “Kami ingin menyalurkan skill para caddy ini ke ajang yang lebih besar lagi. Selain itu, turnamen ini juga untuk mempererat tali silaturahmi (sesama kedi) dan mengapresiasi prestasi-prestasi mereka (para kedi) yang  belum terakomodasi di dunia pergolfan nasional ini.”

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, panpel menggandeng Pengrov PGI Jawa Barat, PGI Pengkab Bekasi dan Pengkab Bogor. Asosiasi-asosiasi amatir tersebut akan mendukung para kedi berprestasi ke jenjang kompetisi yang lainnya.

“Selama 4–5 jam caddy menemani pegolf. Kedi harus ditingkatkan pengetahuan teknis dan juga rulesnya. Penggunaan dua lapangan menunjukkan minat caddy sangat besar untuk ikut turnamen. Semoga hasil dari turnamen caddy ini sama dengan turnamen prestasi lainnya baik junior maupun amatir. Semoga turnamen ini mampu membawa perkembangan yang baik bagi golf Indonesia,” kata Erwin.

Sebagai venue pada perhelatan akbar untuk para kedi ini, pihak Pondok Cabe Golf dan Pangkalan Jati menyambut baik dengan keinginan panitia penyelenggara. Dua lapangan ini bahkan telah menyiapkan lapangan agar dalam kondisi baik pada turnamen Jawa-Bali Tournament Caddy Open nanti.

“Kami melihat ini (turnamen kedi) sesuatu yang mesti dilakukan seperti halnya turnamen junior. Ini untuk meningkatkan keahlian dalam bermain golf. Turnamen kedi ini bisa meng-encourage para kedi ini bisa bermain lebih bagus. Ketika bisa menunjukkan skill dalam bermain golf yang lebih bagus, mereka bisa memberikan advice ataupun petunjuk-petunjuk yang bagus kepada pemain golf sehingga mereka bisa memberikan servis yang jauh lebih baik kepada pegolf, tanpa mengandalkan kecantikan saja.” kata General Manager Pondok Cabe Golf Johannes Susilo.

“Event ini sangat baik karena bertujuan untuk melihat prestasi dari para caddy. Dengan event ini caddy yang berprestasi akan diorbitkan karena mendapat dukungan dari pihak PGI untuk pembinaan lebih lanjut,” kata Ujang Khotib, Kepala Bagian Operasi Padang Golf Pangkalan Jati.

Jawa-Bali Tournament Caddy Open ini mendapat respons positif dari pihak kedi. Jumlah peserta sudah mencapai lebih dari 300 pegolf.

“Event kedi ini pertama kali digelar di dua lapangan. Pesertanya melebihi 300 orang. Perlu kita ingat bahwa kedi merupakan aset yang sangat berharga bagi lapangan,” kata Maan Nasim, legenda golf nasional yang saat ini masih merupakan pegolf profesional yang masih aktif. Harapannya, turnamen ini bisa menjadi turnamen tahunan dan berkembang dalam beberapa turnamen pada penyelenggaraan berikutnya. Ini nantinya akan menghasilkan para pegolf berbakat yang berasal dari kedi, seperti halnya Maan yang berawal dari profesi ini kemudian berkembang menjadi pegolf amatir dan professional kebanggaan Indonesia.

 

Share with

More News

Duel “Ryder Cup” ala Eropa

GCMAI: Siap Tingkatkan Profesionalisme

Jalur Cepat "Ladies Amateur" menuju LPGA

Tahun Depan Kejuaraan Amatir Asia-Pacific Digelar di Dubai

Digital Edition

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major