Awal Desember ini, perhatian komunitas golf internasional tertuju ke Indonesia ketika BNI Indonesian Masters presented by TNE akan bergulir untuk kesepuluh kalinya. Persaingan antara pegolf- pegolf terbaik internasional dan para pemain Indonesia akan menjadi pertunjukan yang menarik di Royale Jakarta Golf Club.
Sejak bulan lalu Royale Jakarta Golf Club terus mempercantik diri. Upaya ini dalam rangka menyambut perhelatan BNI Indonesian Masters presented by TNE. Pergelaran turnamen golf terbesar dan bergengsi di Indonesia tersebut akan berlangsung lagi di lapangan 27 hole yang berada di kawasan Halim, Jakarta Timur, dan bergulir pada 1-4 Desember.
Setelah absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 ini, BNI Indonesian Masters presented by TNE kembali hadir sebagai salah satu kebanggaan nasional yang berada dalam kalender event Asian Tour musim 2022. Sedikit berbeda dengan pergelaran Indonesian Masters sebelumnya, turnamen golf professional yang dimulai sejak 2011 ini menjadi bagian dari International Series yang bergengsi dari Asian Tour untuk tahun ini.
“Dengan menjadi bagian dari International Series, Indonesian Masters akan bergabung dengan jajaran kompetisi elite berhadiah jutaan dolar yang akan diikuti berbagai pemain luar biasa dan belum pernah ada sebelumnya di Asia. Kami sangat senang bahwa Indonesian Masters akan menjadi ajang yang mewakili Indonesia dalam inisiatif yang menarik ini,” ujar Jimmy Masrin, Pendiri Indonesian Masters dan Chairman Asian Tour,
Menjadi bagian International Series, nilai hadiah yang disodorkan BNI Indonesian Masters presented by TNE pun menjadi “wah”. Untuk edisi ke-10, BNI Indonesian Masters presented by TNE menyediakan hadiah total sebesar US$1.5 juta, nilai prize money tertinggi untuk sebuah turnamen profesional internasional di Indonesia. Hadiah tersebut memecahkan rekor prize money Indonesia Open 2009 yang waktu itu sebesar US$1,25 juta.
Berbeda dengan turnamen-turnamen biasanya yang diselenggarakan Asian Tour, International Series merupakan event premium Asian Tour karena menyediakan hadiah total antara US$1,5 juta-US$2 juta. Diikuti oleh para pegolf elite Asia dan juga beberapa pegolf dunia, International Series menyajikan level kompetisi yang sangat ketat. Tidak mengherankan jika International Series disebut-sebut sebagai marquee events-nya Asian Tour.
Rangkaian seri turnamen bertajuk “International Series” diluncurkan Asian Tour yang didukung penuh LIV Golf Investments sebagai penyandang dana. LIV Golf Investment adalah sebuah perusahaan yang baru dibentuk pada 2021 dengan pemegang saham terbesarnya adalah Saudi Public Investment Fund.
Melalui International Series, CEO dan sekaligus pendiri LIV Golf Investments Greg berkomitmen untuk menggulirkan serangkaian kompetisi golf yang premium. Komitmennya itu diwujudkan dalam kucuran dana sebesar US$300 juta kepada Asian Tour untuk mengadakan “International Series” selama 10 tahun ke depan. Ini merupakan salah satu investasi terbesar dalam sejarah golf profesional. BNI Indonesian Masters presented by TNE akan menjadi tempat penyelenggaraan ketujuh dari International Series tahun ini. Turnamen populer dan bergengsi di Indonesia tersebut pun akan menjadi salah satu acara penutup untuk musim kompetisi 2022.
Nilai hadiah US$1,5 juta ini tentunya menarik banyak para pegolf elite Asia dan juga internasional untuk datang ke Jakarta. Sejumlah nama besar di Asian Tour dan juga di kompetisi golf dunia akan menghangatkan pertarungan di Royale Jakarta Golf Club. Para juara Indonesian Masters pada tahun-tahun sebelumnya akan hadir di BNI Indonesian Masters presented by TNE. Mereka adalah Lee Westwood (mantan pegolf No. 1 Dunia dan juara Indonesian Masters 2011, 2012, dan 2015), Bernd Wiesberger (juara Indonesian Masters 2013), Anirban Lahiri (juara Indonesian Masters 2014), Poom Saksansin (juara Indonesian Masters 2016 dan 2018), dan Jazz Janewattananond (juara Indonesian Masters 2019).
“Saya sangat menantikan untuk bisa tampil di BNI Indonesian Masters presented by TNE,” kata Lee, yang berambisi untuk mencetak sejarah baru (lagi) dengan menjuarai Indonesian Masters keempat kalinya.
Selain itu, turnamen tahun ini juga akan diikuti oleh dua pegolf dunia di antaranya yaitu juara major US Open 2010 Graeme McDowell dan pegolf LIV Golf Chase Koepka pun menyatakan komitmennya untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Kelima mantan juara Indonesian Masters ini akan berhadapan dengan para pegolf elite Asian Tour. Lima pegolf yang berada di Top 5 Order of Merit Asian Tour–Sihwan Kim (1), Bio Kim (2), Nitithorn Thippong (3), Scott Vincent (4), dan Sadom Kaewkanjana (5)–sudah siap tampil di BNI Indonesian Masters presented by TNE. Thippong merupakan juara International Series Singapore dan Vincent yang juga pegolf No. 84 Dunia adalah juara International Series England.
Sementara, tuan rumah Indonesia pun tidak ingin ketinggalan dalam kompetisi terbesar di Indonesia tahun ini. Para pegolf terbaik nasional akan meramaikan persaingan di BNI Indonesian Masters presented by TNE. Ini juga tentunya akan menjadi sejarah sendiri jika para andalan mampu bersaing dengan para tamu dan bisa mencatatkan hasil yang terbaik dalam sejarah Indonesian Masters.
