Juara bertahan Jin Young Ko kembali ke Sentosa Golf Club yang telah menyumbangkan 2 gelar LPGA untuknya. Tanjong Course, venue turnamen berhadiah total US$1,8 juta tersebut, merupakan satu-satunya lapangan yang bisa memberikan dua trofi untuk koleksi gelar Young Ko. Karena itu, kedatangan pegolf Korea berusia 28 tahun ini ke HSBC Women’s World Championship 2024 menegaskan ambisinya untuk mengukir hattrick di turnamen bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
“Saya senang melihat semua penggemar di Singapura. Ada juga banyak penggemar Korea di sini dan senang melihat mereka begitu bersemangat dan berkesempatan menyaksikan kami bermain di sini. HSBC Women’s World Championship merupakan event yang sangat istimewa bagi saya dan saya tidak percaya betapa cepatnya waktu berlalu karena baru setahun yang lalu saya menang lagi di sini,” kata Ko.
Pegolf No. 6 Dunia memenangi turnamen dengan keunggulan dua pukulan (dengan total 17-under) pada 2022 dan 2023. Kini, ia senang bisa fit kembali setelah harus berjuang dengan cedera pergelangan tangan di musim-musim lalu.
“Saya mengalami banyak cedera dalam tiga tahun terakhir. Namun saya merasa sudah membaik dalam dua tahun terakhir. Saya sangat senang bahwa saya bebas dari cedera sekarang dan bisa bermain golf.
Ada banyak pemain bagus di lapangan dan semua orang ingin memenangkan turnamen ini, termasuk saya. Saya tidak bisa mengontrol bagaimana mereka bermain, tetapi satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mencoba yang terbaik dan melihat apa yang terjadi dari sana,” kata Ko.
Ko tidaklah sendiri. Patty Tavatanakit (THA) pun memiliki keinginan kuat untuk menjuarai HSBC Women’s World Championship 2024. Meski dalam kondisi kelelahan, pegolf Thailand yang sedang on fire ini tetap berupaya untuk mengejar gelar back-to-back di LPGA setelah juara di Honda LPGA Thailand pekan lalu, dan juga hattrick jika digabung dengan gelar Ladies Asian Tour Aramco Ladies Saudi International dua pekan sebelumnya.
“Saya lelah. Saya telah melakukan banyak perjalanan dan bermain golf. Namun di atas semua itu, saya sangat bersemangat untuk kembali ke Singapura untuk bermain di depan para penggemar Singapura akhir pekan ini di HSBC.
“Saya seorang perfeksionis dan saya tidak suka melakukan kesalahan. Saya merasa semuanya berjalan dengan baik dan saya telah tampil dengan sangat baik. Saya telah bekerja sangat keras untuk membuat semuanya sedikit lebih tajam dari tee, pendekatan, di sekitar green,” kata pegolf berusia 24 tahun itu.
HSBC Women’s World Championship menampilkan para pegolf internasional dari 20 negara di seluruh dunia. Turnamen berhadiah US$1,8 juta ini akan memainkan 72-hole stroke play di Tanjong Course, Sentosa Golf Club. Turnamen yang akan berlangsung pada 29 Februari-3 Maret ini merupakan edisi ke-11, yang mengusung komitmen terhadap inisiatif keberlanjutan dalam golf secara global. Sentosa Golf Club telah menyandang berbagai gelar, seperti: World’s Best Golf Course, Asia’s Best Golf Course, dan Singapore’s Best Golf Course, pada acara World Golf Awards 2023.