Talor Gooch tidak akan pernah melupakan Sentosa Golf Club (Serapong Course). Kemenangannya di Singapura tersebut tidak hanya menambah koleksi gelarnya menjadi dua—menyamai Brooks Koepka saat itu, tetapi juga menorehkan sejarah baru bagi Gooch sebagai pegolf pertama yang bisa menang back-to-back dalam sejarah LIV Golf.
Tahun ini LIV Golf kembali mengunjungi Singapura. Berlangsung pada 3-5 Mei, LIV Golf Singapore akan digelar di Sentosa Golf Club (Serapong Course). Ini akan menjadi momentum bagus bagi Gooch yang pernah merasakan kenangan indah di Serapong.
“Ya, saya sangat bersemangat. Jelas, saya mengalami tahun yang luar biasa di sana tahun lalu. Saya suka lapangan golfnya. Saya suka Singapura. Saya makan banyak makanan enak dan bersenang-senang saat berada di sana tahun lalu. Jadi, saya sangat siap untuk kembali ke sana (Sentosa Golf Club),” kata Gooch.

Pegolf asal Amerika Serikat ini datang ke LIV Golf Singapore dengan status juara bertahan. Status ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi Gooch, tetapi bukan sebagai beban.
“Anda tentunya memiliki ekspektasi yang berbeda karena Anda jelas telah tampil baik di sana, dan sulit untuk tidak memiliki ekspektasi yang tinggi. Jadi, di situlah Anda hanya perlu jatuh cinta pada pukulan berikutnya. Kedengarannya sangat klise, tetapi Anda tidak bisa memenangkan turnamen golf pada hari pertama, jadi Anda hanya perlu mencari cara untuk menyingkirkan ekspektasi itu dan hanya terkunci pada saat itu. Jadi, ini adalah sesuatu yang saya nantikan sebagai tantangan untuk mencoba melawan ekspektasi tersebut,” tegas pegolf yang kini bergabung dengan Smash Golf Club, pindah dari RangeGoats di awal musim 2024.
Tahun lalu, Gooch menyabet trofi keduanya setelah mengalahkan Sergio Garcia di babak play-off. Setelah sama-sama mengumpulkan 17-under, keduanya memang harus melanjutkan pertarungan di partai play-off untuk menentukan siapa pemenangnya. Namun, Gooch hanya membutuhkan satu hole saja untuk menghentikan perlawanan Garcia.
“Ini adalah salah satu hari bersejarah yang akan saya ingat,” ujar Gooch, waktu itu. “Saya tumbuh dengan menonton Sergio. Dia adalah salah satu pegolf terhebat dari generasi ini. Bertanding dengannya dan keluar sebagai pemenang adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan.”

Namun, upaya Gooch di LIV Golf musim ini memang tidaklah mudah. Beberapa pegolf, seperti Joaquin Niemann, Dean Burmester, Abraham Ancer, Louis Oosthuizen, Sergio Garcia, dan juga debutan LIV Sergio Garcia, tampil cemerlang dalam 6 seri LIV Golf 2024.
Gooch sendiri berada di posisi 10 dalam klasemen individual. Prestasi terbaiknya di musim ini adalah posisi T2 di LIV Golf dan ia mampu menduduki Top 10 hingga 3 kali. Hasil ini berbanding terbalik dengan penampilannya di 6 seri LIV Golf 2023 dengan posisi no. 1 dengan raihan 2 gelar juara individual.