Permainan solid ditunjukkan lima wakil Indonesia pada hari pertama Mandiri Indonesia Open 2023 yang berlangsung pagi hingga sore tadi di Pondok Indah Golf Course. Elki Kow dan Gabriel Hansel Hari memimpin para pegolf tuan rumah dengan membukukan skor 67 (5-under). Tiga pegolf lainnya, Kurnia Herisiandy Santoso (69), Nasin Surachman (69), dan Randy A. Mohamad Bintang (71), pun menyusul kegemilangan para wakil nasional ini dalam turnamen berhadiah total US$ 500 ribu tersebut.
Elki, Heri, dan Nasin yang bermain pagi terlebih dahulu memberikan harapan pada para penonton tuan rumah. Ketiganya bermain di kondisi cuaca dan lapangan yang lebih bersahabat. Elki sebenarnya sudah membukukan 6-under hingga hole 17. Sayang, ia harus menutup hole akhir dengan bogey, sehingga harus puas dengan 67.
“Hari ini, permainan secara keseluruhan cukup baik. Walaupun tee off kurang bagus, selalu in play sehingga bisa memberikan kesempatan untuk attack green. Ini skor terbaik saya di Indonesia Open (dari 4 kali keikursertaan),” jelas Elki.
Ketika tee time siang, dua amatir Indonesia berhasil mengikuti jejak para senior profesionalnya. Hansel yang awal Juli kemarin menjuarai turnamen amatir internasional di Pondok Indah rupanya masih mampu menjaga momentum bagus di lapangan yang sama. Membukukan skor 67 (5-under), Hansel mencetak 6 birdie dan 1 bogey. Bersama Elki serta juara Indonesia Open 2016 Panuphol Pittayarat dan Settee Prakongvech (THA), Hansel menduduki T9.
“Game plan saya sama dengan saat main di Medco (awal Juli). Namun, lapangan kali ini beda jauh. Kalau miss fairway sekarang, roughnya tebal. Jadi nggak bisa attack pin. Tee off saya bagus, cuma sekali miss fairway. Putting saya juga bagus,” kata Hansel.
Pegolf Thailand Pegang Kendali Hari Pertama
Sarit Suwannarut memimpin leaderboard Mandiri Indonesia Open 2023 setelah mencatatkan skor terendah dalam turnamen Asian Tour tersebut. Mencetak skor 64 (8-under), pegolf yang bermnain di jadwal siang langsung menyodok ke posisi atas setelah sebelumnya Woohyun Kim (Korea) sempat bertengger di puncak usai jadwal tee time pagi. Pegolf berusia 25 tahun ini mencatatkan dua eagle, lima birdie, dan hanya satu bogey, unggul satu pukulan dari Woohyun dan Mun Doyeon (Korea), serta pegolf Australia Scott Hend.
“Semuanya karena putting. Driver dan iron saya tidak begitu bekerja dengan bagus. Ada dua hole yang menjadi titik balik saya, yaitu pertama dengan mencetak eagle di hole 6 dan yang paling besar di hole 9. Drive saya kurang bagus di pukulan pertama, melenceng ke kanan, sementara approach saya gagal ke kiri sehingga harus melakukan putt sejauh 25 feet. Saya pikir itu momen-momen yang membuat saya bisa membuat saya bisa bermain seperti hari ini,” kata Suwannarut yang tahun lalu menjuarai Indonesian Masters.