Rakerprov DKI Jakarta: Target PON dan Pembinaan Atlet

Bertempat di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta mengadakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov). Berlangsung pada 1 Agustus 2024, Rakerprov PGI DKI Jakarta ini merupakan kegiatan tahunan pengprov untuk mengevaluasi program-program sebelum dan memproyeksikan program-program selanjutnya.

Dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KONIDA Jakarta, Hidayat Humaid, Rakerprov PGI DKI Jakarta yang dihadiri klub-klub yang berada di DKI memang menjadi kesempatan bagi Pengprov dan klub-klub untuk bertukar pikiran.

“Jadi memang ini rangkaian acara yang sudah diamanatkan oleh AD-ART. Salah satu yang harus kita lakukan sebagai pemangku hajat di provinsi ini adalah Raker Provinsi. Gunanya apa? Gunanya kita menyampaikan program kerja yang sudah kita sepakati tahun lalu atau empat tahun lalu yang sudah kita selenggarakan dan akan kita selenggarakan. Nah, jadi ini mekanisme untuk kita ketemu sama klub, sama pemegang suara kita, stakeholders kita. Jadi, ajang session curhat-lah kurang lebihnya kayak begitu. Yang paling penting adalah ini salah satu yang harus kita lakukan sebagai pemangku hajat di provinsi ini,” jelas Ketua PGI DKI Jakarta.

Agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara pada September mendatang menjadi perhatian utama Pengprov PGI DKI Jakarta. DKI bahkan sudah membidik target di PON nanti, yaitu mengulang sukses di PON 2012: memborong 7 medali emas.

“Sebentar lagi, ada event PON. Jadi, rapat kerja ini dirasa sangat penting, jadi semaksimal mungkin dengan stakeholder nanti yang datang, kita akan memanfaatkan Rakerprov ini untuk kemajuan golf khususnya di DKI kita. Jadi, kita maksimalkan sebisa mungkin dengan persiapan yang juga semaksimal mungkin,” jelas Bimo Bhaskoro, Ketua Panitia Rakerprov DKI Jakarta.

Meski demikian, Reza tetap menegaskan bahwa tugas utama PGI DKI Jakarta sebenarnya adalah membina atlet, menyiapkan bibit-bibit atlet yang nantinya bakal diproyeksikan ke tim nasional. Namun, tugas ini tidak akan terwujud tanpa dukungan klub-klub di DKI yang menyediakan bibit-bibit atlet tersebut. Kolaborasi antara klub dan pengprov ini menjadi kunci keberhasilan provinsi dalam menelurkan atlet-atlet berprestasi.

“Memang salah satu pilar kita di provinsi itu adalah bagaimana kita membina  atlet. Kelebihan kita (DKI Jakarta), punya klub-klub, hampir lebih dari 100 klub. Makanya kita selalu ajak session curhat ini, kita kasih tahu apa kendala, apa yang harus kita lakukan, supaya klub-klub tersebut mencari bibit. Tugas provinsi apa? Tugas provinsi adalah bagaimana caranya kita memiliki satu tongkat ukur untuk atlet ini prestasinya bagaimana di level provinsi? Nah itu tentunya kita akan adakan ajang-ajang, seperti tournament yang level provinsi. Kenapa kita harus lakukan begitu? Ketika kita lempar estafet tersebut ke Timnas, ke PB, jelas juga kualifikasi mereka sebagai tim nasional. Jadi ada kesinambungan antara klub yang menemukan bibit, provinsi yang memainkan bibit tersebut dengan tolak ukur mereka masing-masing, lalu dilempar ke Timnas dengan tolak ukur mereka yang lebih luas lagi di level Asia. Jadi mungkin itu yang kita lakukan sebagai provinsi, dan atlet DKI ini sebagai salah satu corong. Jadi untuk kita memiliki numbers of atlet di Timnas.

Share with

More News

Rayhan Satu Grup dengan Charlie Woods di Junior Invitational

Rayhan Siap Taklukkan Amerika

LIV Golf Singapore: Joaquin Niemann Cetak Gelar Ke-4, Fireballs Ukir Hat-Trick

LIV Golf Singapore: Partai Final Sajikan Duel Dustin Johnson dengan Joaquin Niemann

Digital Edition

Cover Feb-Mar 2025
Februari - Maret 2025

Quo Vadis LIV Golf League Musim 2025?

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia