Cuaca buruk yang mengakibatkan hujan dan ancaman petir memaksa putaran pertama Mandiri Indonesia Open untuk dihentikan. Akibatnya, sebanyak 59 pegolf yang bermain di jadwal siang harus melanjutkan sisa hole putaran pertama besok pagi.
Jadwal pagi turnamen berhadiah total US$500 ribu tersebut tidak mengalami gangguan sehingga bisa selesai dalam waktu yang diperkirakan. Itthipat Buranatanyarat (THA) dan pemain amatir Taichi Kho (HKG) sementara berbagi tempat di puncak setelah sama-sama mencetak skor terendah 64 (8-under) tanpa bogey.
“Delapan birdie, nggak ada bogey, wow!” kata Itthipat. “Saya bisa melihat garisnya di green, dan kedi saya dapat melakukannya dengan baik. Saya suka lapangan ini. Saya pernah main bagus sebelumnya.”
Kejutan yang sama pun ditampilkan Taichi Kho. Pegolf No 1 Dunia versi World Amateur Golf Ranking ini. Untuk pertama kalinya, Kho memimpin leaderboard dalam turnamen professional.
“Luar biasa,” kata Kho, yang ayahnya menjadi kedinya dalam turnamen ini. ”Saya sangat senang dengan cara saya bermain. Saya terpaku pada game plan saya.”
Keduanya unggul sementara dari dua pegolf Thailand, Prayad Marksaeng dan Chapchai Nirat. “Ini pertama kalinya saya main di sini, jadi saya tidak berharap banyak. Hanya tetap berada di fairway saja,” kata Prayad yang saat ini berusia 56 tahun.
Sementara itu, Almay Rayhan Yaquta menjadi pegolf tuan rumah yang memiliki skor terendah dalam putaran pertama Mandiri Indonesia Open 2022. Pegolf amatir ini mencetak skor 67 (5-under), dan berada di T7.