Agustus tahun depan, golf kembali akan dipertandingkan pada Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis. Sebanyak 120 atlet golf akan bertarung di Le Golf National untuk meraih 2 medali dari 2 kategori.
Setahun dari sekarang, terhitung dari Agustus 2023, Olimpiade 2024 akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus tahun depan. Berpusat di Paris, Prancis, Olimpiade musim panas ini akan menggelar 32 cabang olahraga. Salah satu di antaranya golf.
Ini merupakan edisi ketiga bagi golf sebagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Golf mengawali return-nya ke pesta olahraga dunia tersebut pada 2016 setelah terakhir kali dipertandingkan pada 1904. Kemudian, berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah dua pergelaran Olimpiade, keberlangsungan golf sempat dikhawatirka. Namun, International Olympic Committee (IOC) tetap mempercayakan golf ke dalam bagian cabor-cabor di Olimpade 2024. Bahkan, Olimpiade Los Angeles 2028 pun telah memberikan satu tempat untuk golf.

Untuk tahun depan, ada 2 medali emas yang dipersiapkan untuk pemenang cabor ini, yaitu kategori (individual) putra dan putri. Sebanyak 120 atlet, 60 putra dan 60 putri, akan bertarung untuk medali emas-perak-perunggu di waktu yang berbeda. Menggunakan format stroke play,
individual putra akan berlangsung pada 1-4 Agustus, sedangkan putri pada 7-10 Agustus. Mereka yang bertanding dalam Olimpiade ini adalah para pegolf profesional, bukan pemain amatir.
Tuan rumah Prancis mendapatkan dua spot (1 putra dan 1 putri). Ini artinya ada 158 tempat yang ditetapkan melalui Olympic Golf Ranking dalam satu tahun ke depan. Batas akhir penetapan 60 peserta putra adalah 17 Juni 2024, sedangkan putri di 24 Juni 2024. Jika kuota tuan rumah tidak terpakai, NOC berkuasa untuk mengalokasikannya agar jumlah kuota peserta terpenuhi.
Para atlet dalam Top 15 OGR akan mendapatkan spot untuk Olimpiade, dengan catatan maksimum 4 atlet dari satu negara. Sementara, atlet yang berada di peringkat 16 dan seterusnya di OGR akan terpilih dan dialokasikan tempat kuotanya, dengan maksimal dua atlet per negara, termasuk atlet-atlet yang berada di peringkat 15 besar, hingga jumlah 59 atlet tercapai, termasuk wilayah kontinental.