Pesona Kota Seribu Gunung

Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi para wisatawan di Jawa Tengah. Dieng ini telah mengangkat nama Wonosobo, salah satu kabupaten di provinsi tersebut, sebagai tempat singgah menuju ke dataran tinggi tersebut.

Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah kawah yang terbentuk dari letusaan Gunung Paru di masa lalu. Pegunungan ini sebenarnya berada di enam wilayah, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal. Namun, pariwisata Wonosobo dan Banjarnegara lebih menggeliat karena lokasinya lebih dekat dengan Dataran Tinggi Dieng. Kawasan Dataran Tinggi Dieng terkenal dengan keindahan alamnya, mulai dari lahan-lahan pertanian sayur-sayuran hingga fenomena-fenomena alamnya, yang menjadi wisata alam.

Di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, berada di tengah pegunungan, Kabupaten Wonosobo dikelilingi pemandangan alam yang cantik dengan cuaca yang dingin. Pusat kabupaten berada di Wonosobo yang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten tersebut dengan luas 33 km2. Ibu kota Kabupaten Wonosobo  ini berada di tengah-tengah wilayah kabupaten, yang merupakan wilayah hulu Kali Serayu.

Photography : iStock

Kota Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Namun, Tidak banyak atraksi yang ditawarkan Wonosobo ini, kecuali alun-alun kota dan pasar-pasar tradisional.  Pesona kabupaten yang dijuluki “Kota Seribu Gunung” ini memang bertumpu pada Dataran Tinggi Dieng.

Dataran Tinggi Dieng yang bisa dijangkau dengan perjalanan darat sekitar 1 jam menawarkan perpaduan antara situs alam dan warisan budaya yang menjadi daya tarik wisata. Wisatawan bisa memilih danau-danaudan perbukitan yang menyodorkan pemandangan yang indah menakjubkan sebagai tujuan wisata, atau berkunjung juga perkebunan teh dan kopi yang menyegarkan.

September ini, kunjungan ke Wonosobo akan makin lengkap dengan kehadiran festival tahunan Dieng. Festival budaya yang bertajuk “Dieng Cultural Festival” yang biasanya digelar Agustus setiap tahunnya akan diselenggarakan pada 2-4 September untuk tahun ini. Bertemakan “Return of The Light”, DCF akan berlangsung di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

DCF ini menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti aksi Dieng Bersih Lestari, Festival Produk Unggulan, Festival Kopi dan Seminar, Pagelaran Seni Tradisi, dan Festival Caping. Selain itu, pengunjung bisa menikmati Pergelaran Sendra Tari Anak Gimbal, Kirab Budaya, Pencukuran Rambut Anak Gimbal, Harmony Atas Awan, Jazz Atas Awan, Pesta Lampion, Pesta Kembang Api, dan Kongkow Budaya.

 

TEMPAT FAVORIT

Telaga Warna dan Pengilon

Photography : iStock | Eko Premono

Berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, dua danau—yang bernama Telaga Warna dan Telaga Pengilon–berdampingan di Dataran Tinggi Dieng.

Satu jam berkendara ke utara dari Wonosobo, Telaga Warna menampilkan warna pirus yang disebabkan endapan belerang yang menggelegak di sekitar pantainya. Telaga Pengilon yang bertetangga dikenal dengan permukaannya yang tenang dan jernih yang mencerminkan pemandangan dan langit di sekitarnya. Tidak mengherankan jika danau ini diberi nama ‘Pengilon’ yang berarti cermin dalam bahasa Jawa. Di danau ini, pengunjung juga dapat menemukan Bebek Hitam Pasifik (bebek mliwis) endemik, jenis yang langka di Jawa.

Kawah Sikidang

Photography : iStock | Eko Premono

Di barat daya Telaga Warna, terdapat Kawah Sikidang–cekungan yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Medan landai yang menjadi lokasi Kawah Sikidang menarik banyak wisatawan yang ingin melihat fenomena alam, dengan tanah kapur yang mengelilinginya yang menyatu dengan perbukitan hijau secara langsung. Wisatawan yang berjiwa petualang akan melanjutkan perjalanan ke Bukit Sikunir yang merupakan bagian dari dua gunung indah di Jawa Tengah; Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Hanya 30 menit berkendara ke arah tenggara kawah, Bukit Sikunir terletak 2.300 meter di atas permukaan laut dan menyediakan tempat yang sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam sambil menikmati keindahan langit berbalut cirrus dengan sinar matahari dari timur.

Lubang Sewu

Photography : iStock | Eko Premono

Sebuah tempat yang disebut Lubang Sewu (Lubang Seribu) ini bisa dijangkau dalam jarak waktu satu jam 20 menit ke selatan Wonosobo. Area, yang memiliki banyak batu kapur yang menghadap ke Danau Wadas, ini baru terkenal pada 2015. Terletak di Desa Erorejo, tempat ini merupakan tempat yang populer untuk mengambil beberapa foto dan bersantai. Beberapa wisatawan memilih untuk menghabiskan waktu mereka di sini untuk menikmati matahari terbit atau terbenam.

Kompleks Candi Arjuna

Photography : iStock | Eko Premono

Hanya 8 menit berkendara ke utara dari Kawah Sikidang, Anda akan menemukan lima candi Hindu. Candi-candi itu menampilkan berbagai arsitektur Hindu India. Dikelilingi perbukitan hijau dan diselimuti udara sejuk, candi-candi di Dieng ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mempelajari sejarah nenek moyang orang Jawa.

 

Makanan Lokal

Mie Ongklok

Photography : iStock | Diahdidi

Mie Ongklok ini merupakan makanan khas Wonosobo. Kuliner ini terdiri atas mie, kol, dan daun bawang yang dicampur dengan saus kacang kental pati yang dibuat dengan campuran ebi, gula Jawa, dan rempah-rempah. Mie ongklok biasanya disajikan dengan sate kambing dan juga tempe kemul khas Wonosobo. Atau, mereka dapat disajikan dengan ayam suwir dan bawang goreng.

 

Nasi Megono

Photography : iStock | Diahdidi

Kuliner ini berisikan nasi, ikan teri (ada juga pilihan ikan lain), dan irisan sayur. Biasanya nasi ini berpasangan dengan tempe kemul. Bumbu megono terdiri atas bawang merah, bawang putih, garam, dan cabai. Rasa gurih yang didapat dari nasi ini berasal dari parutan kelapa dan ebi.

Share with

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on email

More News

Nostalgia Berbuah Gelar Kedua

Juara Kompetisi Amatir Usia 25-55 Tahun Terbang ke Malaysia

Bridgestone 23B Ramaikan Pasar Golf Indonesia

Lima Pegolf Lolos Kualifikasi

Digital Edition

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah

Cover
August - September 2023

Misi Roma: Mematahkan Dominasi AS

Cover
June - July 2023

Euforia Sajian Profesional LIV Golf

Cover
April - May 2023

Kompetisi Untuk Takhta No. 1 Dunia