Imperial Klub Golf terlihat ramai pada 18 November kemarin. Berbagai hiasan dan pernak-pernik turnamen Hero’s Cup dari Bagan Golf Club, termasuk backdrop besar di tee 1, menghiasi clubhouse lapangan golf di Kawasan Karawaci ini. Hari itu memang menjadi pesta besar bagi Bagan Golf Club untuk pertama kalinya.
Sejak berdiri pada 2015, Bagan Golf Club mulai go public dengan menggelar turnamen besar. “Biasanya kami mengadakan turnamen-turnamen kecil. Lebih banyak grouping sih,” jelas Wira Arjuna, Ketua Umum Bagan Golf Club.
Tidak mengherankan turnamen pertama Bagan Golf Club yang bertajuk “Hero’s Cup” mendapat respons yang cukup tinggi dari para peserta. Sebanyak 144 pegolf turut berpartisipasi dalam turnamen yang menyediakan beberapa mobil mewah, seperti Mercedes Benz dan Toyota Alphard, serta uang tunai ratusan juta rupiah sebagai hadiah hole in one.
Pemilihan Hero’s Cup ini sebagai tema turnamen kali ini untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. Namun, bagi Bagan Golf Club, Hero’s Cup ini sendiri bermakna lebih dalam bagi para peserta turnamen.
“Kita maknai ini untuk memperingati Hari Pahlawan. Pahlawan ini kan satu keteladanan, satu contoh kecintaan terhadap negeri. Kita ingin di zaman kekinian ini (sosok) pahlawan nggak bisa using, ditelan zaman dan sebagainya. Mungkin kita mau mereflesikan keteladanan dan kecintaan. Saya ingin mengajak teman-teman, kita menjadi pahlawan keluarga. Membantu anak-anak yang tidak punya ‘pahlawan’—kehilangan sosok ayah dan ibu,” kata Umar.
Karena itu, penyelenggaraan Hero’s Cup ini mengutamakan unsur charity. Dana yang terkumpul pada turnamen kali ini akan diserahkan pada dua yayasan panti asuhan yang telah dipilih.
Bagan Golf Club ini sendiri merupakan komunitas golf yang merujuk pada kota asal para pendirinya: Bagansiapisiapi. Para pegolf yang berasal dari Bagansiapiapi, Kepulaun Riau, berkumpul untuk main golf Bersama. Dari pertemuan rutin ini, akhirnya terbentuk komunitas golf yang kemudian mengusung nama “Bagan Golf Club”.
“Nama Bagan Golf Club ini diambil dari nama daerah kami berasal, yakni Bagansiapiapi, Kepulauan Riau. Kami kumpul untuk main golf. Nah, dari latihan bersama setiap minggu, kami bentuk Bagan Golf Club ini. Bikin turnamen kecil. Grouping saja sih. Yang hadir, 30-40 orang,” tambah Umar.
Kini, anggota Bagan Golf Club berjumlah 60 pegolf. “Kita mau revitalisasi ketentuan member (yang mesti KTP Bagan), menjadi darah Bagan (dari orangtua). Ini agar bisa regenerasi klub,” tutup Umar. Bagan ini sendiri merupakan perempatfinalis YOU-C1000 Golf Interleague Grand Final di Royale Jakarta akhir Oktober lalu.
