Pegolf China Taipei Masih Bertahan di Puncak

Ho Yu-Cheng (China Taipei) makin kokoh di puncak klasemen BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 usai menyelesaikan putaran ketiga di Damai Indah Golf-BSD Course, Banten, siang tadi. Mengumpulkan skor 197 (19-under), Yu-Cheng sementara unggul dua pukulan dari Jakraphan Premsirigorn (Thailand) yang masih mengintai di posisi kedua.

“Strategi saya adalah berusaha menempatkan bola di fairway dan melakukan pukulan kedua ke posisi yang memudahkan untuk membuat birdie. Sejauh ini strategi klasik ini berjalan dengan baik,” kata Ho Yu-Cheng. Menurutnya kondisi angin di lapangan hari ini tidak terlalu kencang. Namun, green-nya cukup sulit. Posisi pin juga lebih menantang dibandingkan dengan dua hari pertama.

“Saya hanya akan fokus pada permainan saya dan memperbaiki catatan skor. Jadi, itulah target saya besok. Saya tidak akan memikirkan soal posisi finis nanti, hanya fokus pada permainan saja,” tegas Ho Yu-Cheng.

Keunggulan dua pukulan ini tidak membuat posisi Yu-Cheng aman. Putaran akhir pada Sabtu besok akan menentukan keberhasilan Yu-Cheng.

Jakraphan Premsirigorn

Pimpinan leaderboard lainnya setelah 36 hole, Yuvraj Singh Sandhu (India), harus tergusur ke posisi T3. Bersama rekan senegaranya, Samarth Dwivedi, Yuvraj sama-sama membukukan skor 200 (16-under). Sementara itu, Samarth merangsek ke posisi T3 setelah berhasil mencetak skor terendah (63, 9-under) di putaran ketiga turnamen Asian Development Tour berhadiah total US$125 ribu ini.

Empat pegolf Indonesia yang berhasil lolos cut masih dipimpin Danny Masrin yang mencetak total skor terendah sepanjang BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023. Meski hanya mencetak 71 (1-under), Danny menduduki posisi T19 dengan 208 (8-under).

“Target saya sebenarnya bermain 10 sampai 12 under dalam dua hari terakhir ini. Saya tahu kalau saya bisa melakukan pukulan dengan baik, hanya tergantung dari putting-nya saja. Salah satu pemain di grup saya main 9 under, putting-nya masuk semua. Memang ini harinya dia, semoga besok menjadi harinya saya,” kata Danny yang bermain satu grup dengan Samarth.

Walaupun membuat dua bogey di hole pertama, Danny bisa cepat mengembalikan permainannya. Dia berusaha fokus untuk menyelesaikan 16 hole berikutnya dan berhasil mempertahankan konsistensinya. Dia ties dengan Galven Green (Malaysia), Joe Heraty (Inggris), dan Aaron Wilkin (Australia).

Share with

More News

TOPGOLF Luncurkan Krank untuk Long Hitter

AAC 2024: Start Mulus Randy

Asia-Pacific Amateur Championship 2024: Percaya Diri, Rayhan Bidik Kemenangan

PON XXI 2024: Prestasi Terbaik Sumut dalam Golf

Digital Edition

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major