Setelah sempat terhenti pada tahun lalu, Olympic Jabar Amateur Open (OJAO) kembali bergulir. Turnamen yang merupakan kerja sama Pengprov PGI Jabar dengan Olympic Golf Club tersebut akan berlangsung pada 2-4 Juli besok. Diadakan di Gunung Geulis Country Club (West Course), Olympic Jabar Amateur Open 2024 merupakan penyelenggaraan yang ketujuh kalinya.
“OJAO ini merupakan wujud kepedulian Pengprov PGI Jawa Barat terhadap induk kami, yaitu PB PGI, yang terkait dengan pembinaan para pegolf di Tanah Air. Karena itu, OJAO menjadi salah satu ajang kompetisi yang ditunggu-tunggu para atlet golf. Kami juga pernah menggelar OJAO International pada 2018. Namun, di tahun-tahun berikutnya termasuk tahun 2024 ini, kami lebih fokus dalam pembinaan atlet-atlet dalam negeri,” jelas Ketua Panitia Pelaksana OJAO 2024 Sirodzudin.

Penyelenggaraan OJAO 2024 yang sudah berlangsung hingga ketujuh kalinya memang tidak terlepas dari dukungan finansial Olympic Golf Club (OGC), yang merupakan salah satu klub golf tertua di Indonesia. Sebagai klub yang memiliki aktivitas tersendiri, OGC tetap memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pembinaan golf di Tanah Air. OJAO menjadi wujud nyata kepedulian OGC dalam memajukan golf di Tanah Air.
“Kami tidak berorientasi mencari keuntungan dalam OJAO ini. Kami justru membantu para pegolf junior dan amatir di Tanah Air supaya mampu bersaing di mancanegara. Ini yang kami lakoni,” kata Au Bintoro yang merupakan pendiri dan mantan Ketua OGC.
Tahun ini OJAO 2024 menghadirkan total peserta 121 pegolf, yang terdiri atas 93 putra dan 28 putri. Mereka ini berasal dari 20 provinsi peserta PON 2024. Ada 3 provinsi yang tidak bisa ikut serta, yaitu Provinsi Sumut, Lampung, dan Papua.
“Sumut yang merupakan tuan rumah PON 2024 tidak bisa ikut serta karena sudah punya jadwal training camp yang kebetulan bersamaan dengan jadwal OJAO. Lampung dan Papua memberikan alasan tersendiri sehingga tidak tidak mengirimkan atlet-atletnya,” jelas Dian Mariyun, Tournament Committee OJAO 2024.

Setelah sempat terhenti pada tahun lalu, Olympic Jabar Amateur Open (OJAO) kembali bergulir. Turnamen yang merupakan kerja sama Pengprov PGI Jabar dengan Olympic Golf Club tersebut akan berlangsung pada 2-4 Juli besok. Diadakan di Gunung Geulis Country Club (West Course), Olympic Jabar Amateur Open 2024 merupakan penyelenggaraan yang ketujuh kalinya.
“OJAO ini merupakan wujud kepedulian Pengprov PGI Jawa Barat terhadap induk kami, yaitu PB PGI, yang terkait dengan pembinaan para pegolf di Tanah Air. Karena itu, OJAO menjadi salah satu ajang kompetisi yang ditunggu-tunggu para atlet golf. Kami juga pernah menggelar OJAO International pada 2018. Namun, di tahun-tahun berikutnya termasuk tahun 2024 ini, kami lebih fokus dalam pembinaan atlet-atlet dalam negeri,” jelas Ketua Panitia Pelaksana OJAO 2024 Sirodzudin.
Tahun ini OJAO 2024 menghadirkan total peserta 121 pegolf, yang terdiri atas 93 putra dan 28 putri. Mereka ini berasal dari 20 provinsi peserta PON 2024. Ada 3 provinsi yang tidak bisa ikut serta, yaitu Provinsi Sumut, Lampung, dan Papua.
“Sumut yang merupakan tuan rumah PON 2024 tidak bisa ikut serta karena sudah punya jadwal training camp yang kebetulan bersamaan dengan jadwal OJAO. Lampung dan Papua memberikan alasan tersendiri sehingga tidak tidak mengirimkan atlet-atletnya,” jelas Dian Mariyun, Tournament Committee OJAO 2024.

“Meski demikian, ketidakhadiran mereka tidak mengurangi keketatan kompetisi OJAO ini. Banyak peserta yang memiliki handicap rendah main di sini. Jadi, OJAO ini menawarkan high level competition untuk tingkat nasional,” tambah Dian.
Persaingan di OJAO 2024 memang bakal ketat. Ada nama yang telah tampil di ajang-ajang internasional, dan beberapa di antaranya bahkan telah meraih prestasi internasional, seperti Amadeus Christian Susanto (Jawa Tengah), Gabriel Hansel Hari (DKI Jakarta), Jordan Indra Marcello (Jawa Timur), Kentaro Nanayama (DKI Jakarta), Randy Arbenata Bintang (Jawa Barat), dan Hayden Alden Suhasim untuk nomor putra. Lalu, kehadiran Elaine Widjaja (Jawa Tengah), Kristina Natalia Yoko (DKI Jakarta), Rayi Geulis Zulandari (Jawa Barat), Kathleen Gann (Banten), dan Sania Talitha Wahyudi (DKI Jakarta) menunjukkan sengitnya persaingan di nomor putri.

Pergelaran OJAO 2024 ini memang dijadikan para atlet golf sebagai arena untuk menguji kemampuan mereka di ajang yang akan diikuti. Sebagian besar atlet daerah memang sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Pesta Olahraga Nasional (PON) 2024. Cabang olahraga golf akan dipertandingkan pada 12-18 September mendatang di Royal Sumatra, Medan, Sumatra Utara.
Beberapa atlet lain OJAO 2024 ini sebagai media berlatih mereka dalam menghadapi South East Asian Amateur Golf Team Championship yang akan diadakan di Singapura pada 8-12 Juli 2024. South East Asian Amateur Golf Team Championship ini akan mempertandingkan Putra Cup (putra), Lion City Cup (junior putra di bawah 16 tahun), Santi Cup (putri), dan Kartini Cup (junior putri di bawah 16 tahun).
Tim Putra Cup Indonesia bahkan menjadi juara bertahan setelah menjuarai kompetisi beregu se-Asia Tenggara ini pada tahun lalu. Tiga nama yang masih bertahan dalam tim Putra Cup adalah Randy Arbenata Mohamad Bintang, Rayhan Abdul Latief, dan Gabriel Hansel Hari.