Suzann Pettersen menerima tongkat kepemimpinan tim Solheim Eropa untuk turnamen beregu wanita ini di 2023. Pengalaman Suzann di ajang Solheim Cup menjadi nilai plus untuk tim Benua Biru dalam upaya mencetak hat-trick.
Peran baru Suzann Pettersen di Solheim Cup Eropa telah dimulai. Akhir November kemarin, pemain Norwegia ini resmi menjadi kapten tim Eropa. Suzann mendapat tongkat kepemimpinan dari Catriona Matthew (Skotlandia), yang sukses membawa tim Benua Biru itu mempertahankan trofi (2019 dan 2021).
“Saya sangat senang ditunjuk sebagai kapten Solheim Cup. Ini adalah kehormatan terbesar dalam karier saya,” kata Suzann, seperti dikutip Golf Digest. “Kenangan golf terbaik saya adalah Solheim Cup. Anda berada di sana dengan rekan tim Anda, teman Anda, dan Anda semua bekerja untuk satu tujuan. Anda berjuang untuk teman-teman Anda, dan Anda berbagi momen yang sangat berharga.”
Suzann memang calon yang paling tepat untuk menggantikan Catriona, yang memutuskan untuk mundur setelah sukses mempertahankan di Inverness, AS, pada 2021—meski ia sebenarnya diminta melanjutkan kepemimpinannya. Memulai kiprah sebagai pemain di Solheim Cup pada 2002, Suzann tidak pernah absen dalam kejuaraan beregu dunia tersebut, kecuali pada 2017 ia harus mengundurkan diri meski sudah terpilih karena cedera. Seandainya Suzann tampil pada 2017, ia akan menyamai Laura Davies (10 kali) sebagai pemain Eropa yang tampil terbanyak di Solheim Cup.
Kiprah terakhir Suzann di Solheim Cup adalah pada 2019. Ia menjadi penentu kemenangan tim Eropa dalam meraih trofi setelah 2013. Keberhasilan Suzann pun terasa sangat bermakna. Ia terpilih masuk tim oleh Catriona yang menjadikannya sebagai salah satu captain pick saat itu.
Pemilihan Suzann sendiri mengundang banyak kritikan. Pegolf Norwegia berusia 40 tahun itu dianggap tidak layak masuk tim karena tidak terlibat dalam kompetisi golf selama dua tahun. Saat masuk tim Eropa, Suzann baru tampil dua kali. Namun, Suzann berhasil menjawab keraguan itu setelah menjadi pahlawan tim Eropa di Gleneagles.
Selain menjadi pemain, Suzann pernah mendapat kepercayaan sebagai wakil kapten hingga dua kali. Yang terakhir, 2021, ia adalah wakil kapten tidak bermain dalam tim Eropa saat mempertahankan gelar di Inverness.
Penampilannya yang ekspresif dan bersemangat selalu menjadi ciri khas Suzann setiap tampil di Solheim. Karena itu, saat memimpin Eropa pada 2023, Suzann akan mengobarkan semangat daya saing tinggi dan passion yang luar biasa dengan pengalamannya dalam atmosfer tim. Bisa jadi, tim Eropa akan tampil meledak-ledak layaknya khas Suzann di Malaga, Spanyol, nanti.
