Petualangan Rory McIlroy di DP World Tour berakhir dengan sangat manis. Meski gagal menjuarai turnamen akhir DP World Tour Championship yang akhirnya diraih Jon Rahm, pegolf No. 1 Dunia itu berhasil mencapai puncak peringkat DP World Tour. McIlroy hanya menduduki posisi 4 di DP World Tour Championship, tetapi hasil tersebut sudah cukup mengukuhkannya di posisi pertama European Tour untuk keempat kalinya.
McIlroy mulai memimpin di peringkat DP World Tour sejak menempati posisi ketiga di Open Championship pada Juli lalu. Sejak itu, ia tidak tergusur di posisi teratas hingga akhir musim DP World Tour. Dalam 10 start-nya di DP World Tour, McIlroy membukukan 9 kali finis top 10, termasuk 5 kali Top 5—dua di antaranya berada di posisi runner up.
“Ini (menjadi pegolf No. 1 Eropa) sangat berarti,” kata McIlroy, yang terakhir kali menjadi pegolf No. 1 Eropa pada 2015. “Sudah tujuh tahun sejak saya terakhir melakukannya. Ini merupakan yang keempat, tetapi sudah cukup lama. Saya pernah menang FedEx Cup sejak terakhir saya menang, yang waktu iru masih Race to Dubai.”

Atas keberhasilannya itu, McIlroy berhasil mengawinkan dua trofi dari dua Tour besar. Dua bula sebelumnya, pegolf berusia 33 tahun itu berhasil menyabet trofi FedEx Cup untuk ketiga kalinya. Kali ini, ia mengoleksi Harry Vardon Trophy di tahun yang sama. Ia menjadi pemain pertama yang bisa menyabet dua trofi tersebut setelah Henrik Stenson melakukannya pada 2013. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi McIlroy yang bisa menampilkan performance yang konsisten sepanjang musim setelah sempat kesulitan di awal tahun.
“Saya pikir salah satu hal yang sangat saya banggakan selama beberapa tahun terakhir adalah saya tidak merasa harus bergantung pada satu aspek permainan saya,” kata McIlroy. “Saya pikir jika kemampuan drive saya tidak bagus, putter saya akan menyelamatkan saya.”
Setelah satu gelar juara (CJ Cup) di awal musim, dua gelar (RBC Canadian Open dan Tour Championship) tambahan, serta finis 7 kali Top 10, melengkapi karier gemilang McIlroy di musim PGA Tour. Di akhir kompetisi 2021-2022 pada akhir Agustus, McIlroy sudah bertengger di posisi No. 3 Dunia, melonjak pesat dari posisi 14 Dunia di awal kompetisi, hingga berada di posisi No. 1 Dunia pada Oktober kemarin.
“Saya sangat bangga dengan tahun saya dan sangat bersemangat untuk 2023.”