MISI ROMA: MEMATAHKAN DOMINASI AS

Tim Eropa akan menjamu tim AS dalam Ryder Cup 2023. Dengan target merebut trofi. Kapten Luke Donald mesti membangun tim kuat dari kondisi spirit tim yang turun akibat kekalahan telak pada 2021. Namun, dikomandoi pemain senior Rory McIlroy, tim Eropa termotivasi untuk mengembalikan kejayaan Eropa di ajang ini.

Hari itu, 26 September 2021, emosi Rory McIlroy tidak tertahankan. Kemenangan atas Scottie Scheffler 3&2 di partai single dalam Ryder Cup 2021 seakan menjebol pertahanan emosi McIlroy sehingga ia pun tidak kuasa menahan air mata usai kemenangannya itu. Perasaan McIlroy campur aduk, lega karena ia mengakhiri tiga kekalahan beruntun dalam pertandingan selama 3 hari itu dan juga dua kekalahan berturut-turut dalam partai single-nya dalam 2 Ryder Cup terakhir.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim ini, menjadi rekan setim dari semua pemain ini,” kata McIlroy, seperti dikutip Skysports. “Kami telah melalui waktu yang menyenangkan. Anda tahu, sepertinya itu tidak akan berjalan seperti yang kami inginkan di lapangan golf, dan saya sangat kecewa karena saya tidak berkontribusi lebih banyak untuk tim.”

“Ini merupakan minggu yang sulit. Namun, semakin saya bermain di ajang ini, semakin saya menyadari bahwa ini adalah ajang terbaik dalam golf, tidak ada duanya. Saya senang bisa menjadi bagian darinya. Saya tidak sabar untuk menjadi bagian dari lebih banyak (event) lagi.

Photography : USA Today Sports | Getty Images

Sayangnya, kemenangan McIlroy tidak cukup membantu timnya lolos dari kekalahan. Straits Course di Whistling Straits, Haven, Wisconsin, AS, menjadi saksi mati kedigdayaan tim AS yang menggilas tamunya, tim Eropa, dengan skor telak 19-9. Ini menjadi margin kemenangan terbesar sejak AS menjungkalkan Britania Raya dan Irlandia dengan 10 poin pada 1975 (dalam format 32 poin pertandingan dari 28 poin pertandingan yang saat ini dijalankan). Pada 1979, Ryder Cup mengubah komposisi tim Britania Raya dan Irlandia menjadi tim Eropa untuk memperketat persaingan dua tim ini, dan–bersamaan dengan itu–memberlakukan format 28 poin pertandingan.

Berkat kemenangan di Whistling Straits dua tahun lalu, AS memang setidaknya bisa menahan laju Eropa yang hampir menguasai Ryder Cup dalam satu dekade ini. Sejak 2010, Eropa bisa meraih 4 kemenangan dalam 6 pertemuan Ryder Cup. Namun, 7 tahun terakhir ini AS mulai bisa mengimbangi Eropa. Setidaknya, bisa menyabet 2 kemenangan di kandang dan 2016 menjadi momen kebangkitan AS dalam kompetisi beregu dunia ini. Kemenangan terakhir AS di Whistling Straits malah menjadi sinyal dominasi AS bakal kembali bersinar. Selisih 10 poin sudah menggambarkan peta kekuatan tim terbaik yang dimilik AS saat ini.

“Kami sudah pernah melawannya, tetapi Tim Amerika (kali ini) benar-benar berkelas dalam hal cara mereka bermain. Anda tahu, mereka sangat dominan. Mereka sangat bagus dan kami tidak mampu memberikan perlawanan seperti yang kami inginkan,” kata McIlroy waktu itu.

Oleh karena itu, Eropa akan berupaya membalas kekalahan telak itu di Roma pada September mendatang. Rory berambisi untuk menjadi bagian tim yang ingin mematahkan tim kuat AS.

“Seperti yang saya katakan, saya kecewa karena saya tidak berkontribusi lebih banyak minggu ini. Namun, Anda tahu, dalam  waktu dua tahun, kami akan pergi lagi dan kami akan mencobanya lagi,” tegas McIlroy tahun lalu.

Keinginan McIlroy sepertinya bakal terwujud. Merujuk pada ranking untuk Tim Eropa, pegolf Irlandia itu memimpin di peringkat untuk European Team Points dari enam pegolf yang saat ini (hingga 29 Juli kemarin) yang lolos masuk tim. Di bawah McIlroy, Jon Rahm dan Robert McIntyre yang berada di posisi 2 dan 3.

Sementara itu, Viktor Hovland yang berada di posisi ketiga dalam World Points lolos ke tim utama setelah posisi pertama dan kedua, McIlroy dan Rahm, mengisi spot dari European Team Points. Tyler Hatton yang berada di posisi ke-4 menyusul Hovland, dan lalu Tommy Fleetwood. Pegolf asal Inggris ini menyalip ke posisi 6 World Points usai finis di peringkat 10 The 151st Open Championship, menggeser rekan senegaranya Matt Fitzpatrick. Enam slot terakhir melalui captain picks masih menunggu hasil-hasil dalam pertarungan Agustus.

Ryder Cup 2023 ini memilih Marco Simone Golf and Country Club, Guidonia, Roma, Italia, sebagai venue turnamen beregu dunia 2 tahunan ini. Berlangsung pada 29 September-1 Oktober, Ryder Cup tahun ini merupakan edisi ke-44 sejak turnamen ini mengubah komposisi tim dari Britania Raya dan Irlandia ke tim Eropa dan memulai format 28 poin 1979.

Photography : USA Today Sports | Getty Images

Tugas berat memang disandang Luke Donald sejak ditunjuk menjadi Kapten Tim Ryder Cup Eropa pada Agustus tahun lalu—menggantikan Henrik Stenson yang bergabung dengan LIV Golf. Kekalahan telak dua tahun lalu setidaknya menodai hegemoni Eropa sejak 2002. Eropa bisa merengkuh trofi 7 kali dari 10 kali pertemuan. Dalam 3 kali kekalahan dalam 19 tahun terakhir, hasil 2021 merupakan yang terburuk dihadapi tim Eropa dengan selisih yang cukup besar. Ia menjadi wakil kapten saat kekalahan 2022 tersebut.

“Ini sangat menyakitkan. Saya menjadi bagian dalam 6 Ryder Cup, dan itu satu-satu-nya pengalaman yang menyakitkan sebagai pihak yang kalah,” kata Donald.

Donald memang harus menjahit kembali bonding di anatar tim dan juga membangun kepercayaan diri para pemain Eropa. Namun, melihat pengalaman Donald di Ryder Cup dengan  4 kali juara (2004, 2006, 2010, dan 2012) dalam 6 kesempatannya di turnamen beregu tersebut, rasanya tugas ini bisa dijalankan. Apalagi, mantan pegolf No. 1 Dunia ini dibantu dua wakil kapten, Thomas Bjorn dan Edoardo Molinari, yang juga berpengalaman di Ryder Cup.

Enam nama telah lolos otomatis melalui kriteria yang ditetapkan. Kecuali MacIntyre, lima nama telah memiliki jam terbang di Ryder Cup. Donald masih memiliki harapan pada lima pemain ini, dan tentunya juga rookie MacIntyre, untuk bisa meraih banyak poin.

Donald bersama Bjorn dan Molinari perlu berdiskusi serius untuk memilih enam pemain lainnya agar punya komposisi tim yang kuat dari sisi permainan dan juga mental. Justin Rose dan Shane Lowry bisa menjadi pilihan utama Kapten Donald. Kehadiran Rose sebagai veteran untuk Ryder Cup dengan rekor 13-8-2 (M-K-D) bisa memberikan motivasi besar dan spirit yang luar biasa bagi tim, sedangkan Lowry yang tahun lalu menjadi rookie sudah teruji karena bisa menyumbangkan satu poin (dengan Tyrell Hatton) dari fourball match dari 3 pertandingan. Rekor Lowry malah lebih baik dari Fitzpatrick yang sudah 2 kali ikut Ryder Cup dengan hasil 5 kali kalah.

Hingga akhir Juli ini, tiga nama baru layak dipertimbangkan Donald. Sepp Straka, Adrain Meronk dan Rasmus Hojgaard memiliki track record bagus di kompetisi golf dunia. Kemenangannya di John Deere Classic membuat Straka masuk radar Donald. Begitu pula dengan Meronk yang menjuarai Italian Open pada Mei kemarin. Sementara, Hojgaard merupakan pemain muda yang menanjak performanya pada Juli ini. Menjuarai Made in Himmerland di negerinya sendiri, Hojgaard membuka peluang untuk masuk tim—bersaing dengan Victor Perez yang justru kehilangan sentuhannya beberapa bulan terakhir setelah berjaya di Abu Dhabi pada awal tahun.

Donald masih punya waktu beberapa minggu untuk menentukan final team. Ia mesti berpikir keras untuk menyiapkan strategi dengan komposisi tim yang sudah ditetapkan nanti. Tim Eropa butuh 1412 poin dalam waktu pertarungan tiga hari untuk merebut trofi. Pada 29 September-1 Oktober nanti, Roma akan memanas dengan persaingan dua tim kuat dunia.

 

Share with

More News

BNI Kembali Dukung Indonesian Masters 2024, Total Hadiah Meningkat hingga US$2 Juta

Solheim Cup: Gulung Eropa, Tim AS Juara Lagi setelah 7 Tahun

Solheim Cup: Tim AS Masih Memimpin

Solheim Cup: AS Sementara Ungguli Eropa 6-2

Digital Edition

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023