Mimpi Pegolf Belanda Main di Olimpiade 2024 tetap Kandas

Mimpi pegolf Belanda Joost Luiten untuk tampil di Olimpiade 2024 akhirnya benar-benar kandas. Setelah gugatannya terhadap Komite Olimpiade Belanda yang melarangnya bermain di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut dimenangkan pengadilan, Luiten sebenarnya bisa bertanding di Paris pada Agustus nanti.

Namun, sayangnya ia harus berhadapan dengan masalah baru. Komite Olimpiade International (IOC) menolak memasukkan namanya dalam daftar 60 pegolf pria yang akan tampil di Le National. Posisinya telah diberikan kepada pemain lain. Upaya International Golf Federation (IGF) yang berusaha membantu Luiten agar tetap dapat bisa bermain di Olimpiade 2024 pun gagal. IGF bahkan telah mengajukan pengecualian kepada IOC agar Luiten tetapi diizinkan bermain, tetapi IOC menolak.

“Ketika Federasi Golf Internasional (IGF) menerima pemberitahuan tentang keputusan pengadilan Joost Luiten di Belanda dan entri dari Komite Olimpiade Nasional Belanda (NOC*NSF), tempatnya yang tidak terpakai telah dialokasikan kembali sesuai dengan prosedur kualifikasi yang diterbitkan IGF,” kata IGF dalam pernyataannya, seperti yang dikutip Golf Monthly.

“IGF bukanlah pihak yang terlibat dalam tindakan hukum yang diajukan oleh Luiten di Belanda. Namun demikian, dalam upaya untuk mendukung Luiten, IGF meminta pengecualian (exemption) dari IOC untuk menambah jumlah peserta kompetisi golf Olimpiade putra dari 60 menjadi 61 peserta untuk mengikutsertakan Luiten, tetapi permintaan tersebut ditolak oleh IOC hari ini,” tambah IGF. “IGF telah memberi tahu Luiten tentang keputusan IOC, dan dia belum memberi tahu IGF apakah dia berniat untuk menindaklanjuti masalah ini lebih lanjut.”

Credit: IG

Luiten pun mengungkapkan kemarahannya kepada IOC dalam sebuah unggahan di Instagram.

“Jika Anda mengatakan bahwa dasar-dasar pertandingan Olimpiade adalah tentang INTEGRITAS, FAIRPLAY dan HORMAT, itu semua bohong!” katanya. “Meskipun saya telah memenuhi syarat [sic] oleh peraturan mereka sendiri dan masuk sebelum batas waktu pendaftaran! Mereka tidak mengizinkan saya bermain!”

Sebelumnya, Luiten, pemenang enam kali di DP World Tour, telah memenuhi syarat untuk Olimpiade setelah finis di urutan ke-40 dalam peringkat Olimpiade putra IGF. Namun, pegolf No. 148 Dunia tersebut, bersama Daruis van Driel dan Dewi Weber, batal berangkat ke Paris karena dianggap tidak memiliki “peluang yang masuk akal untuk menempati peringkat delapan besar selama Olimpiade”. Luiten kemudian mengajukan gugatan atas pembatalan tersebut yang kemudian dimenangkan pengadilan.

Cabang olahraga golf di Olimpiade Paris 2024 berlangsung di Le Golf National, Paris, pada 1-4 Agustus (pria) dan 7-10 Agustus (wanita).

Share with

More News

Rayhan Satu Grup dengan Charlie Woods di Junior Invitational

Rayhan Siap Taklukkan Amerika

LIV Golf Singapore: Joaquin Niemann Cetak Gelar Ke-4, Fireballs Ukir Hat-Trick

LIV Golf Singapore: Partai Final Sajikan Duel Dustin Johnson dengan Joaquin Niemann

Digital Edition

Cover Feb-Mar 2025
Februari - Maret 2025

Quo Vadis LIV Golf League Musim 2025?

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia