Setelah satu windu berlalu, Open Championship akan kembali mengunjungi Royal Troon Golf Club, Ayrshire, Skotlandia. Jika pada 2016 Henrik Stenson menang dengan rekor skor terendah (20-under) dalam sejarah Open, siapakah juara barunya? Apakah rekor Stenson bisa terpecahkan?
Perhelatan Open Championship 2024 akan menjadi edisi yang kesembilan kalinya di Royal Troon Golf Club. Pada pergelaran Open Championship terakhir di lapangan yang dibangun pada 1878 ini, sang juara Henrik Stenson bahkan mengukir rekor skor terendah dengan mengumpulkan total 264 (20-under). Rekor skor terendah ini bisa disamai Cameron Smith ketika memenangi Open Championship 2022 di Old Course at St Andrews, Skotlandia.
Juara bertahan Brian Harman (USA) akan menjalani debutnya di Royal Troon Golf Club. Pegolf berusia 37 tahun memang tidak hadir ketika Open Championship 2016, satu-satunya event yang tidak diikutinya dalam 9 edisi Open terakhir. Setelah tampil mengejutkan di Royal Liverpool Golf Club tahun lalu, penampilan Harman memang patut ditunggu, apakah bisa mempertahankan Claret Jug?
Namun, melihat performa Harman di musim ini, rasanya sulit untuk optimistis bahwa pegolf yang dijuluki “The Butcher” ini bisa mengulang penampilan impresifnya. Dari 14 start-nya di musim ini, Harman baru mencatat satu kali di Top 10. Namun, jika melihat hasil musim lalu, dalam 14 start-nya, hasil Harman justru bermain lebih buruk dengan 8 kali missed cut. Dengan hasil itu, Harman justru bisa menjuarai major pertamanya dengan hasil yang impresif—selisih kemenangan 6 pukulan dari 4 pesaing terdekatnya.
Beberapa pesaing Harman yang juga bisa saja mengganjal upayanya untuk mempertahankan gelar adalah Rory McIlroy (NIR), Tyrell Hatton (ENG), Jon Rahm (ESP), Xander Scahuffele, dan tentunya Scottie Scheffler. Dua nama terakhir adalah 2 pegolf teratas dunia yang sudah menyabet gelar major musim ini. Untuk itu, pertarungan dalam major terakhir bakal menarik. Siapakah yang akan menjadi the last man standing?
Penulis: Yulius Martinus/OB Golf. Credit: Getty Images.