Menanti Juara-juara Baru Berprestasi

Mulai hari ini, 19 Juli, roda kompetisi tahunan bernama “Olympic Jabar Amateur Open OJAO)” kembali berputar. Turnamen yang merupakan kerja sama antara Olympic Golf Club bekerja sama dan Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (Pengprov PGI) Jawa Barat ini berlangsung  di Gunung Geulis Country Club dari 19 Juli hingga 21 Juli.

Menurut Ketua Pelaksana 6th OJAO Joyada Siallagan, OJAO ini menjadi salah satu ajang guna meningkatkan mutu dan prestasi para pegolf amatir di Indonesia.

“Semoga dengan mengikuti turnamen OJAO ini para atlet kita bisa berprestasi lebih baik lagi sehinggan antinya dapat mengharumkan Merah Putih di ajang internasional,” kata Joyada yang juga menjadi Ketua Olympic Golf Club. “Beberapa pegolf amatir yang menghubungi kami mengatakan bahwa OJAO ini event tahunan yangs angat ditunggu-tunggu dan mereka berharap bahwa OJAO tetap dapat berlanjut terus setiap tahunnya.

Karena itu, kolaborasi dan sinergi seluruh Pengprov PGI, Pengkot/Pengkab PGI dan seluruh komunitas golf serta stakeholder golf Indonesia, tambah Joyada, diharapkan untuk menjadikan dunia golf Indonesia kea rah yang lebih baik.

“Kami berharap seluruh Pengprov, Pengkot/Pengkab PGI serta para stakeholder dan komunitas golf Indonesia berkolaborasi dan bersinergi membuat golf Indonesia lebih baik melalui penyelenggaraan turnamen-turnamen prestasi yang berkualitas, supaya golfer-golfer Indonesia memiliki jiwa kompetisi dan mental game yang terbangun dengan baik,” kata Joyada.

OJAO ini merupakan sedikit dari beberapa turnamen amatir yang masih bisa eksis hingga bisa mencapai edisi keenam tahun ini. Beberapa mantan pegolf nasional, seperti Naraajie E.R. Putra, Kevin C. Akbar, dan Ida Ayu Indira Melati Putri yang kini telah berstatus professional, telah merasakan tempaan di kompetisi golf amatir nasional ini. Naraajie dan Melati merupakan dua juara bertahan OJAO 2021. Namun, karena sudah berstatus pro, kini OJAO menanti juara-juara baru.

Beranjak dari sini, Ketua Pengprov PGI Jabar Herry Safarry juga berharap pelaksanaan OJAO ke-6 bisa kembali melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi.

“Terima kasih kepada Pengprov yang telah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya, juga kepada Pengkab/Pengkot se-Jawa Barat, yang mengirimkan para atletnya sebagai ajang pemanasan Porprov XVI Jawa Barat November 2022,” kata Herry.

Turnamen 6th OJAO dihadiri 116 pegolf yang berasal dari 19 pengprov dan 10 pengkab/pengkot serta perwakilan dari klub dan lapangan golf. Ke-19  pengprov itu adalah Aceh, Bali, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sumatra Selatan. Meski bersifat terbuka, turnamen 6th OJAO membatasi  pembatasan maksimum handicap index 7.7 atau course hcp 9 ke bawah untuk Pria dan untuk Wanita handicap index 10.6 atau course hcp 12 ke bawah dan usia pemain minimum 14 tahun ke atas.

Share with

More News

IWO 2025: BUKUKAN SKOR 66, 2 PEGOLF KOREA PIMPIN SEMENTARA PUTARAN PERTAMA

Musprov Pilih Reza Rajasa untuk Lanjutkan Tongkat sebagai Ketua Pengprov PGI DKI Jakarta

IWO 2025: PERTUNJUKAN PARA BINTANG GOLF WANITA ASIA-PASIFIK

Great Britain & Ireland Menang Telak Atas Continental Europe di Team Cup 2025

Digital Edition

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National