Setelah sekian lama menunjukkan penolakan yang keras atas keberadaan LIV Golf dan juga terhadap para pemain yang menyeberang ke sana, Rory McIlroy kini telah “mengubah nada”, menjadi lebih lembut—khususnya soal amnesti (penghapusan) hukuman bagi para “pembelot” yang ingin kembali ke tour tradisional dari LIV Golf League. Pegolf yang baru saja menjuarai Dubai Dessert Classic pada 21 Januari lalu berkeinginan untuk menyatukan semuanya sesegera mungkin.
“Saya pikir hidup adalah tentang pilihan,” kata McIlroy, menjelang AT&T Pebble Beach Pro-Am di California. “Orang-orang membuat pilihan untuk pergi dan bermain LIV, orang-orang membuat pilihan untuk tinggal di sini.
“Jika orang-orang masih punya eligibility dalam tour ini dan mereka ingin kembali dan bermain atau Anda ingin mencoba dan melakukan sesuatu, biarkan mereka kembali. Saya pikir sulit untuk menghukum orang. Saya rasa tidak perlu ada hukuman,” tambahnya.
Pernyataan McIlroy ini tentu saja bertentangan dengan komentar pedasnya setelah rencana merger antara kedua tour (PGA-DP World Tour dengan LIV Golf) yang bersaing itu diumumkan pada Juni tahun lalu. “Orang-orang yang meninggalkan PGA Tour telah merusak Tour ini dan kita tidak bisa begitu saja menerima mereka kembali,” katanya ketika itu.
Namun, kini pegolf asal Irlandia Utara telah mengubah pendapat kerasnya. “Jelas saya telah mengubah pendapat saya tentang hal itu karena saya melihat di mana posisi golf dan saya melihat bahwa berkurangnya PGA Tour dan berkurangnya LIV Tour atau apa pun itu buruk bagi kedua belah pihak,” katanya.
Ia justru berpendapat bahwa sebaiknya kedua Tour bisa berjalan sama-sama dan maju bersama untuk masa depan golf yang lebih baik. Mantan pegolf No. 1 Dunia ini justru menilai menang di PGA Tour bukan lagi sesuatu yang terasa istimewa karena tidak diikuti banyak pegolf terbaik dunia.
“Akan jauh lebih baik untuk tetap bersama dan maju bersama demi kebaikan permainan (golf). Itulah opini saya tentang hal itu. Semakin cepat kita semua bisa kembali bersama dan mulai bermain dan mulai memiliki field sekuat mungkin, saya pikir, sangat bagus untuk golf.”