Scottie Scheffler mencatatkan debut yang sangat mengesankan di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali emas di cabang olahraga golf. Pegolf asal Amerika Serikat ini tampil menakjubkan di putaran final yang berlangsung di Le Golf National pada hari Minggu (4/8) waktu setempat, mengukuhkan posisinya sebagai juara.
Scheffler berhasil melakukan comeback epik setelah memulai putaran final dengan defisit empat pukulan dari pemimpin Xander Schauffele dan Jon Rahm. Di sembilan hole terakhir, dia mencetak enam birdie berturut-turut dan mengakhiri ronde dengan skor 9-under 62. Sementara pegolf asal Inggris, Tommy Fleetwood, menempati posisi kedua untuk meraih medali perak dan Hideki Matsuyama asal Jepang mendapatkan medali perunggu.
“Ini adalah pencapaian yang sangat tinggi dalam karier saya,” ujar Scheffler seperti dikutip Golf.com. “Mewakili negara Anda di Olimpiade adalah sebuah kehormatan. Minggu ini sangat istimewa dan saya bangga bisa pulang dengan medali.”
Pada awal putaran final, juara the Masters ini sempat tertinggal dari pemain bintang seperti Rahm dan Schauffele yang tampaknya bakal naik podium. Schauffele dan Rahm bersaing ketat, saling bertukar birdie di hole 3 par-5 dan hole 4 par-4, sementara rekan satu flight-nya, Fleetwood, memperpanjang rentetan birdie-nya di tiga hole berturut-turut membuat skornya menjadi 15 di bawah par. Matsuyama juga menunjukkan kebangkitan, mencetak birdie beruntun dan kembali kepersaingan dengan 14 di bawah par.

Namun, situasi berubah pada hole ke-6 ketika Rahm membukukan birdie ketiganya pada hari itu yang mengantarkannya memimpin leaderboard sementara sendirian. Rahm melanjutkan dengan dua birdie tambahan di hole 7 dan 9, sementara Schauffele membuat bogey di hole 8 yang semakin memperlebar jaraknya dari Rahm.
Sementara Rahm dan Schauffele mulai menjauh, Fleetwood dan Matsuyama terus berusaha mendekat. Fleetwood menambahkan birdie di hole ke-11, dan Matsuyama berhasil mencetak dua birdie di awal back-nine, membuat keduanya di posisi kedua dengan skor 17 di bawah par.
Kendati Rahm tampaknya akan meraih medali emas, performanya menurun dengan bogey berturut-turut di hole 11 dan 12. Fleetwood memanfaatkan kesempatan ini, mencetak birdie dan menyamakan kedudukan dengan Rahm di posisi 18-under.
Sementara itu, Scheffler tetap tenang dan menunggu saat yang tepat. Di hole 14 par-5 dia mulai mencetak tiga birdie berturut-turut, menyamakan kedudukan dengan Rahm dan Fleetwood.
Di hole ke-17, Scheffler kehilangan tee shot-nya ke rough, namun berhasil mencapai green dan mencetak birdie untuk memimpin. Fleetwood, yang sempat mengejar ketertinggalan, juga berhasil mencetak birdie di hole ke-16, tetapi gagal menyusul Scheffler.
Di hole ke-18, meskipun pukulan drive-nya mendarat di rough, Scheffler berhasil mencetak birdie untuk mengakhiri putaran dengan skor 19 di bawah par. Fleetwood mencoba yang terbaik untuk menyalip tetapi akhirnya harus puas dengan medali perak setelah kesulitan di hole 17.
Dengan kemenangan ini, Scheffler tidak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pegolf yang tak tertandingi di Olimpiade.