Lima Pegolf Nasional Bukukan Angka Merah

Putaran pertama BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 berlangsung pagi hingga sore tadi di Damai Indah Golf – BSD Course, Banten. Sebanyak 129 pegolf, lima di antaranya berstatus amatir, bertarung dalam turnamen berhadiah US$125 ribu yang berlangsung dari 23-26 Agustus.

Bertanding di hadapan publik sendiri, para pegolf Indonesia bertanding dengan kepercayaan diri tinggi. Hasilnya, lima pegolf tuan rumah berhasil membukukan angka merah alias skor under-par. Mereka adalah Danny Masrin, George Gandranata, Syukrizal, Elki Kow, dan Peter Gunawan. Mantan pegolf profesional No. 1 Danny menjadi pegolf Indonesia yang mencetak skor terendah dengan 67 (5-under). Dengan demikian, pegolf yang kini berusia 30 tahun itu sementara menempati posisi T10 bersama enam pemain lainnya.

Pin location hari ini banyak yang belum pernah saya lihat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak posisi pin yang ada di tengah green cukup mudah. Untuk di par 3 dan 4 ada yang berat ya. Strategi saya untuk main di lapangan BSD adalah berusaha membuat par di hole-hole par 3 dan 5,” kata Danny.

George berada di posisi T23 dengan 3-under, lalu disusul Elki dan Syukrizal yang masing-masing membukukan skor 2-under. Peter menempati T53 dengan 1-under.

Dua Pegolf Thailand Mendominasi Hari Pertama

Pegolf Thailand Jakraphan Premsirigorn sementara memimpin leaderboard usai putaran pertama BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023. Jakprahan mencetak skor 64 (8-under). Posisi kedua ditempati rekan senegaranya, Newport Laparojkit, dengan 7-under. Sedangkan, posisi ketiga ditempati pegolf asal Korea Yang Min-hyeok dengan 6-under.

Jakraphan Premsirigorn

“Hari ini saya membukukan 8 under, 8 birdie tanpa bogey.  Ini putaran yang sempurna buat saya. Pukulan approach saya hari ini juga sangat baik, saya mencapai 18 green in regulation sepanjang putaran kali ini dan mengeksekusi rencana permainan yang saya susun sebelum ke sini. Saya sama sekali tidak memikirkan soal skor, hanya fokus melakukan pukulan demi pukulan, cuma itu,” kata Jakraphan. Dia akan fokus dengan game plan yang sama pada pertandingan hari kedua.

Danny Chia (Malaysia) menempati posisi T4 bersama dengan Parathakorn Suyasri, Sarun Sirithon (Thailand), Ho Yu-Cheng (Taipei), dan Udayan Mane (India). Mereka masing-masing mencetak 66 pukulan atau 6 di bawah par.

BNI Ciputra Golfpreneur Tournament tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedelapan kalinya sejak dimulai pada 2014 ini. Tahun ini, jumlah hadiah yang diberikan meningkat dari US$ 110.000 menjadi US$125.000, menjadi yang termahal di kalender ADT tahun ini—sama dengan turnamen ADT lainnya: The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura.

Sarun Sirithon

Ciputra Golfpreneur Foundation sebagai title sponsor menurunkan para pegolf binaannya, yaitu Peter Gunawan, Kevin Caesario Akbar, Fadhli Soetarso, dan Joshua Andrew Wirawan, serta Markus Maximus Soenarjo (amatir). Hasil terbaik dicetak oleh Peter di posisi T52 dengan skor 71 (1-under).

Kevin, pegolf yang diharapkan bisa menunjukkan permainan terbaiknya setelah keberhasilannya menjadi juara di The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura pekan sebelumnya, justru tampil kurang memuaskan. Berada dalam kondisi kesehatannya yang kurang baik, Kevin hanya mampu mencetak 74 pukulan (2-under).

“Menurut saya green-nya agak lebih firm, lebih licin karena jarang hujan, jadi rolling bola harus dikira-kira sebelum ke green. Kondisi saya hari ini kurang bagus karena flu dan kepala juga berat. Saya berusaha untuk menyelesaikan pertandingan dan bisa istirahat agar kondisi besok lebih baik,” kata Kevin.

Putaran pertama BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 pun dihiasi dengan

George Thacker, pegolf asal Inggris mencetak hole in one di hole ke-3. “Saya mendapat urutan memukul ketiga. Bisa dibilang pukulan saya merupakan bagian dari upaya rekan-rekan main saya. Mereka berdua menggunakan 8-iron dan bola mereka mendarat di depan green. Saya perkirakan posisi pin sekitar 12 langkah dari bola mereka itu, jadi saya menggunakan 7-iron dan memukul agak pelan. Ternyata keputusan itu sempurna. Bola mendarat satu meter sebelum lubang, lalu memantul sekali, dan masuk lubang,” jelas George. Itu bukan hole pertamanya. George total sudah mencetak empat hole in one.

Share with

More News

Duel “Ryder Cup” ala Eropa

GCMAI: Siap Tingkatkan Profesionalisme

Jalur Cepat "Ladies Amateur" menuju LPGA

Tahun Depan Kejuaraan Amatir Asia-Pacific Digelar di Dubai

Digital Edition

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major