Lexi Thompson membuat pernyataan mengejutkan dengan pengumuman pensiunnya dari LPGA Tour. Selasa (28/5) kemarin, pegolf berusia 29 tahun ini mengutarakan bahwa musim ini akan menjadi aksi terakhirnya di touring sebagai pegolf profesional.
Pengumuman mengejutkan ini datang menjelang U.S Women’s Open, dimana Thompson akan tampil untuk ke-18 kalinya secara berturut-turut.
“Golf telah menjadi hidup saya sejak saya berusia 5 tahun. Saya belum tahu banyak tentang kehidupan yang berbeda, tapi ini sungguh luar biasa,” kata Thompson dalam konferensi pers di Lancaster Country Club seperti dikutip dari Golf Channel. “Olahraga ini telah mengajari saya banyak hal, dan saya telah belajar banyak selama prosesnya, membangun begitu banyak persahabatan dan hubungan. Saya menantikan apa yang akan terjadi dalam hidup saya nanti.”
Thompson telah menghiasi banyak tajuk berita sejak muncul sebagai remaja yang memiliki bakat luar biasa.
Setelah terjun ke profesional pada tahun 2010, dia mencetak rekor sebagai juara termuda saat memenangkan Navistar Classic 2011 pada usia 16 tahun. Setelah LPGA merevisi aturan persyaratan usia untuk memberinya keanggotaan penuh, dia memenangkan tiga event dalam dua tahun berikutnya, termasuk Kraft Nabisco Championship 2014 (sekarang Chevron Championship) yang menjadi satu-satunya gelar major yang ia raih.
Secara keseluruhan, Thompson telah mengantongi gelar LPGA Tour sebanyak 11 kali, meski sejak 2019 dia mulai kekeringan gelar.
“Dia memiliki karir yang luar biasa,” kata peringkat 1 Dunia Nelly Korda, rekannya di tim Solheim Cup. “Sungguh menyedihkan melihat dia benar-benar pergi dan tidak akan berada di sini bersama kami lagi, tapi dia memiliki karier yang luar biasa, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya dengan babak baru dalam hidupnya.”
Thompson, yang menjalani musim ke-14 di tur, mengatakan dia sempat mempertimbangkan untuk mundur selama beberapa tahun terakhir, namun waktunya tidak pernah tepat. Dia juga tidak menutup kemungkinan untuk memainkan sejumlah acara tertentu ke depannya.
“Ada lebih banyak hal dalam hidup ini dibandingkan pergi ke turnamen setiap minggu dan melakukan latihan yang sama setiap hari,” katanya. “Ada lebih dari itu, dan saya tak sabar untuk menjalaninya. Saya merasa sangat puas dengan kehidupan saya saat ini dan ke mana keputusan ini akan membawa saya. Saya hanya menantikan apa yang akan terjadi dalam hidup selain golf.”
Sebagai pemain yang memperkuat tim Solheim Cup selama enam edisi dan dua kali memperkuat tim Olimpiade Amerika, Thompson tetap berada di 10 besar Peringkat Rolex sepanjang tahun 2010-an.
Namun, kinerjanya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir dimana pada tahun 2023 ia terancam kehilangan kartu LPGA-nya sebelum tour berakhir. Tahun ini, ia berada di peringkat ke-64 dalam klasemen sepanjang musim dan empat kali gagal lolos cut di enam pertandingan pertamanya karena cedera tangan yang berkepanjangan.