Kota Angin di Tanah Api Abadi

Baku, ibu kota Azerbaijan, memiliki pesona sebagai sebuah kota yang memadukan arsitektur Barat dan Timur. Kota bekas negara pecahan Uni Soviet ini mampu menyajikan permadani kehidupan dan energi yang terus berkembang di kawasan pesisir.

 

Berada di pesisir barat Laut Kaspia (danau terbesar di dunia) dan sisi selatan Semenanjung Abşeron, berdiri sebuah kota bernama Baku. Ibu kota Azerbaijan ini menawarkan destinasi yang mengesankan bagi para traveler.

Baku dikenal sebagai “Kota Angin” karena sangat berangin sepanjang tahun. Embusan angin di sini rata-rata bisa mencapai 40 km/jam, bahkan bisa lebih kuat dari itu. Meski demikian, itu tetap menarik perhatian wisatawan untuk datang berkunjung. Daya tarik Baku adalah perpaduan arsitektur Barat dan Timur, dengan sisa-sisa pengaruh Soviet yang menghiasi di belakangnya. Tidak banyak negara-negara pecahan Uni Soviet tersebut yang bisa bangkit dan lebih cepat maju sehingga mampu menampilkan pesona tersendiri. Para pengunjung akan menemukan banyak bangunan tua yang indah, tetapi pada saat yang sama, banyak bangunan baru, unik, dan menakjubkan menghiasi kota ini.

Pemandangan Baku Boulevard, Azerbaijan. Kredit Foto: iStock

Wajah Baku di masa lalu bisa ditelusuri saat berkunjung ke Kota Tua atau Icheri Sheher yang kini menjadi salah satu situs yang diakui UNESCO. Kota yang sudah ada sejak abad ke-12 tersebut memiliki banyak monument lama. Ini menjadi tempat yang menarik untuk jalan-jalan. Namun, ketika bertandang Pusat Heydar Aliyev dan Menara Api, Anda akan merasakan wajah Baku yang modern. Gedung-gedung mewah dan indah itu pun menunjukkan bahwa kota ini tetap melangkah di era modernisasi.

Area lainnya yang juga menarik untuk cuci mata adalah Baku Boulevard. Dibangun pada 190, kawasan di sepanjang Boulevard ini memang menjadi tempat untuk pejalan kaki yang ingin menikmati area sepanjang tepi Laut Kaspia, dan tersedia juga beberapa taman nasional.

Namun, lokasi wisata yang tidak pernah dilewatkan adalah Yanar Dag. Daerah ini terkenal dengan kawasan perbukitan yang memunculkan api gas alam yang berkobar terus-menerus. Fenomena alam ini yang kemudian menjadi alasan Azerbaijan dijuluki sebagai “Tanah Api”, api yang abadi. 

 

Tempat Favorit

Icheri Sheher

Kota Tua di Baku atau Icheri Sheher merupakan situs Warisan Dunia yang diakui UNESCO World Heritage Site. Tempat ini yang merupakan labirin lorong-lorong, masjid, dan bangunan bersejarah. Menara Perawan dan Istana Shirvanshah adalah beberapa tempat wisata terkenal yang berada di lokasi Kota Tua tersebut. 

Icheri Sheher. Kredit Foto: iStock

Yanar Dag

Berada kawasan Semenanjung Absheron, Azerbaijan, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Baku, ada tempat bernama Yanar Dag,  tempat yang memiliki api abadi. Api abadi itu selalu berkobar di kaki bukit yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter. 

Turis di Yanar Dag. Kredit Foto: iStock

Heydar Aliyev Center 

Pusat Heydar Aliyev adalah kompleks bangunan yang didesain arsitek Iran Zaha Hadid. Gedung megah arsitektur abad ke-21 tersebut membentuk gelombang abstrak dan puncak yang seolah-olah melebur menjadi satu. Ekstrerior bangunan selalu menjadi objek foto yang luar biasa dari berbagai sudut. Interiornya juga mengesankan, dan menjadi tuan rumah konser dan beberapa ruang pameran. 

Heydar Aliyev Center di Baku, Azerbaijan. Kredit Foto: iStock

Menara Api

Selesai dibangun pada 2012, trio gedung pencakar langit berkaca biru menjadi salah satu ciri khas arsitektur kontemporer Baku. Ketiga menara tersebut terdiri dari 28 hingga 33 lantai. Di malam hari Menara Api membentuk palet yang luas untuk pertunjukan cahaya yang berganti-ganti antara efek api, air yang mengalir, dan bendera nasional.

Menara Api yang ikonik di kota Baku, Azerbaijan. Kredit Foto: iStock

Museum

Baku memiliki banyak museum, termasuk Museum Nasional Sejarah Azerbaijan, Museum Karpet Museum, dan Museum Seni Modern. 

Nizami Museum di Azerbaijan. Kredit Foto: iStock

Penulis: YM/OB Golf – Kredit Foto: iStock

 

Share with

More News

Rayhan Satu Grup dengan Charlie Woods di Junior Invitational

Rayhan Siap Taklukkan Amerika

LIV Golf Singapore: Joaquin Niemann Cetak Gelar Ke-4, Fireballs Ukir Hat-Trick

LIV Golf Singapore: Partai Final Sajikan Duel Dustin Johnson dengan Joaquin Niemann

Digital Edition

Cover Feb-Mar 2025
Februari - Maret 2025

Quo Vadis LIV Golf League Musim 2025?

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia