Olimpiade Tokyo sejatinya berlangsung pada 2020. Namun, pandemic Covid-19 memundurkan pesta besar olahraga dunia ke 2021. Tokyo 2020 menjadi momen indah bagi tim golf AS.
Pelaksanaan Olimpiade 2020 kembali mendapat cobaan. Setelah virus Zika terjadi di 2016, kini Corona Virus 19 (Covid-19) menjadi momok yang menakutkan di seluruh dunia pada 2020. Imbas Covid-19 ini melumpuhkan seluruh sektor kehidupan dan segala aktivitas, termasuk event seperti Olimpiade. Akhirnya, Olimpiade 2020 dimundurkan ke 23 Juli-28 Agustus 2021.
Protokol kesehatan yang super-ketat diterapkan dalam Olimpiade 2020, termasuk cabor golf. Semua cabor Olimpiade 2020 tidak dihadiri penonton, kecuali tim ofisial dan pelatih.
Meski ada ancaman Covid-19, para atlet ternama tetap hadir di Tokyo. Beberapa nama seperti Xander Schauffele, Patrick Reed, Paul Casey, Colin Morikawa, Rory McIlroy, dan Viktor Hovland turut berpartisipasi dalam pergelaran Olimpiade ke-32. Sementara itu, duo kakak beradik Korda—Jessica dan Nelly, Lidya ko, Jin Young Ko, Inbee Park, Brooke Henderson, dan Danielle Kang ikut bertarung di Kasumigaseki Country Club pada nomor putri. Kehadiran para bintang top dunia ini menunjukkan bahwa cabor golf Olimpiade memberikan prestise yang tinggi bagi atlet.

Tim AS, melalui Schauffele dan Nelly Korda, berhasil memborong dua medali emas. Schauffele mengalahkan Rory Sabbatini (SLO) dan Pan Cheng Sung (TPE) untuk menyabet emas. Chen Sung berhasil memenangi medali perunggu setelah menang play-off atas Casey, Hideki Matsuyama, dan McIlroy. Sementara itu, di nomor putri Nelly menyingkirkan pegolf tuan rumah Mone Inami (perak) dan Lydia Ko (perunggu) untuk medali emas. Schauffele dan Nelly mengalungi medali emas dalam debut Olimpiade. Ini menjadi sejarah tersendiri bagi AS.
Penulis: Yulius Martinus/ OB Golf