Detak Ciputra Golfpreneur Junior World Championship, kejuaraan golf junior terlama yang selalu konsisten diselenggarakan, mulai berdenyut. Dengan dukungan Bank Mandiri sebagai sponsor utama, kejuaraan yang kini resmi bernama Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship ini pun siap untuk menyambut calon bintang golf masa depan ketika 104 peserta dari 12 negara memulai kompetisi pada 30 Mei-1 Juni pekan ini di Damai Indah Golf PIK Course.
”Kami merasa sangat senang bisa kembali menyambut para pegolf junior Tanah Air dan mancanegara untuk berkompetisi pada Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship tahun ini. Penyelenggaraan kali ini sekaligus menjadi yang pertama kali sejak pandemi,” ujar Budiarsa Sastrawinata, Founder Ciputra Golfpreneur Foundation.
”Bank Mandiri menjadi mitra yang sangat luar biasa. Keterlibatan sebagai sponsor utama kejuaraan ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap olahraga golf di seluruh tingkatan, mengingat Bank Mandiri juga aktif di tingkat amatir dan juga profesional.
”Oleh karena itu, kami sungguh berterima kasih kepada mereka dan berharap kolaborasi ini bisa makin memotivasi para pegolf junior, khususnya pegolf Indonesia, untuk menjadi bintang-bintang golf masa depan.”
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi berharap dengan kehadiran Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship dapat menjadi titik temu para talenta muda dalam menunjukkan keterampilan golf mereka. Bank Mandiri akan terus mendukung pengembangan bakat atlet muda dari seluruh cabang olahraga termasuk golf sehingga bisa mencapai potensi maksimalnya.
”Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship merupakan salah satu contoh di mana masyarakat khususnya generasi milenial mulai merasakan sensasi bermain golf sebagai ajang untuk mengukir prestasi sekaligus menjadikannya sebagai lifestyle. Kami juga menyiapkan dukungan dari sisi perbankan untuk menciptakan kemudahan dalam melakukan transaksi” ujar Darmawan.
Sejak pertama kali digelar pada 1993, kejuaraan junior ini menjadi salah satu ajang yang paling diminati oleh para pegolf terbaik di Asia dan negara-negara lainnya di dunia. Selama bertahun-tahun pula, kompetisi ini menjadi panggung yang memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk bersinar dengan menampilkan permainan terbaik mereka.
Banyak bintang golf kelas dunia saat ini bahkan telah mewarnai karier mereka dengan mengikuti kejuaraan yang diprakarsai oleh almarhum Dr. (HC) Ir. Ciputra ini. Nasa Hataoka, misalnya. Pegolf Jepang yang kini merupakan pegolf No.14 Dunia ini mampu mengukir rekor di PIK Course ketika berhasil meraih status Girls’ Overall Champion pada tahun 2016. Pada partisipasi ketiganya di ajang ini, ia menorehkan skor total 202 (14-under) untuk memastikan kemenangan. Skor tersebut tercatat sebagai yang terendah sepanjang sejarah. Setahun kemudian ia beralih profesional dan kini berkiprah di kancah LPGA Tour dengan mengoleksi 6 gelar.
Nama populer lainnya yang pernah tampil di kejuaraan ini adalah Patty Tavatanakit (juara ANA Inspiration, turnamen major wanita) yang berkiprah pada LPGA Tour dan Taiga Semikawa yang kini berkiprah pada Japan Golf Tour Organization dan telah menjuarai tiga gelar profesional. DI bagian putra, ada Danthai Boonma dan Sarit Suwannarut yang masing- masing telah menjuarai tiga dan satu gelar profesional di panggung Asian Tour.
Para pegolf junior Indonesia juga dapat memanfaatkan ajang ini untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik serta akses mengikuti kompetisi di level yang lebih tinggi setelah mendapat beasiswa ke Amerika Serikat. Beberapa di antaranya ialah Boys’ Overall Champion 2019 Kentaro Nanayama (Purdue University), Alfred Raja Sitohang (Oregon State University), Jose Suryadinata (Idaho State University), dan Patricia Sinolungan (University of North Texas). Adapun pegolf profesional papan atas Indonesia saat ini, Naraajie Emerald Ramadhan Putra dan Jonathan Wijono juga telah berkali-kali mengikuti kejuaraan ini saat mereka masih junior.
Kolaborasi dengan Future Champions Golf dari Amerika Serikat juga menjadi salah satu nilai tambah bagi para peserta yang berpartisipasi pada tahun ini. Pegolf terbaik putra dan putri di kelas A, B, dan C akan mendapatkan spot untuk bertanding pada edisi ke-15 FCG Callaway World Championship, salah satu kejuaraan dunia junior prestisius di Amerika Serikat.
Mulai tahun ini, juara umum untuk nomor individual juga akan mendapat spot untuk bertanding bersama para pegolf profesional melalui ajang Ciputra Golfpreneur Tournament, yang tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 23-26 Agustus di Damai Indah Golf BSD Course. Ajang tersebut merupakan bagian dari jadwal Asian Development Tour dan akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk membiasakan diri berkompetisi dengan para pegolf profesional.