Gaganjeet Bhullar akhirnya bisa menorehkan namanya dalam sejarah BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi. Kemenangannya ini menjadikan sejarah baru bagi Bhullar di Asian Tour, dan juga khususnya golf Indonesia.
Gaganjeet Bhullar berjalan gontai saat tiba di green. Tekanan dalam dirinya sedikit mengendur ketika pegolf India tersebut mengetahui bahwa dirinya sudah unggul 3 pukulan dari rekan senegaranya, Karandeep Kochhar, yang telah menyelesaikan putaran akhir dengan total 19-under. Namun, Bhullar ingin menyelesaikan hari terakhirnya di BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 dengan hasil yang impresif.
Pegolf asal India tersebut masih memiliki satu kesempatan lagi. Dengan posisi bola di green 18 hanya berjarak 6 meter dari hole, Bhullar berpeluang mencetak eagle. Ketika kesempatan itu datang, pegolf berusia 35 tahun dapat memanfaatkannya dengan baik. Ia berhasil mencetak eagle di tangan, dan mengukir skor akhir total 24-under!
Bhullar menjadi pegolf kedelapan yang menjuarai Indonesian Masters, dan pegolf kedua India yang memenangi turnamen golf terbesar di Indonesia tersebut. Bhullar bahkan menorehkan tinta emas dengan kemenangan wire-to-wire (memimpin leaderboard dalam 4 putaran) di penampilannya yang ke-7 di Indonesian Masters yang tahun ini menjadi bagian International Series untuk kedua kalinya.
“Berbicara tentang performance saya, sejujurnya saya bermain dengan sangat baik, dari hari pertama hingga keempat. Percayalah itu tidak mudah, saya mengalami sleepless nights minggu ini,” jelas Bhullar.
“Ini tidak mudah. Mudah ketika Anda menang turnamen jika Anda mengejar selisih 2-4 pukulan. Dan di putaran akhir Anda mengejar dan mendaki ke puncak leaderboard. Saya memimpin sejak hari pertama hingga masuk putaran akhir, itu sangat sulit. Namun, karena Anda pernah merasakan (pengalaman memimpin) itu, hal ini menjadi keuntungan. Tidak mudah, khususnya di back nine. Mereka mulai buat birdie, eagle, dan saya bogey yang bodoh di 15. Gap-nya tidak terlalu besar saat itu. Thanks to chip di 16 dan eagle di 18,” tambahnya.
Kemenangan di Royale Jakarta Golf Club merupakan gelar pertama di International Series, tetapi menjadi keberhasilan kelima Bhullar di Indonesia. Hebatnya, itu diukir dalam 3 turnamen berbeda. Apa yang sebenarnya yang menjadi keuntungan Bhullar ketika Indonesia ini?
“Saya masih mencoba untuk cari tahu. Yang saya tahu, nenek saya lahir di Indonesia. Mungkin itu juga hubungannya. Selain itu, saya selalu main bagus di wilayah Asia ini, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Saya pikir saya cukup percaya diri dengan cuaca di sini, khususnya dengan green dan jenis-jenis rumput. Meski sempat tujuh tahun main di European Tour, saya selalu kangen main di sini. Setiap saya datang ke sini, ada yang terjadi. Saya rasa striking ball saya menjadi lebih baik dan saya mengakhirinya dengan putting yang bagus. Itu menjadi alasan mengapa saya bermain bagus pekan ini,” kata Bhullar, yang bermain di European Tour (kini, DP World Tour) sejak 2014 hingga 2022.
“Seperti yang Anda tahu, kami telah mengenal lebih dari satu dekade dan apa yang telah Jimmy Masrin lakukan untuk golf Indonesia itu sungguh luar biasa. Kita sangat membutuhkan orang-orang seperti Jimmy yang memulai kejuaraan ini (Indonesian Masters) dari tahun 2011 dan pada saat itu hadiahnya US$750.000, dan sekarang US$1,5 juta,” tambah Bhullar.
Empat kemenangan wire to wire Bhullar dibukukan dalam tiga turnamen: Macao Open (2012 dan 2017, Indonesia Open (2013), dan BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023. Namun, kemenangan kelima di Indonesia dalam 3 turnamen yang berbeda menjadi prestasi istimewa bagi Bhullar. Ia menjadi pegolf internasional pertama yang mengukir diri sebagai “juara sejati di Indonesia”.
Berkat keberhasilan di BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023, Bhullar mendapatkan cek senilai US$270 ribu. Hadiah kemenangan ini mendongkrak posisi Bhullar ke peringkat 8 Order of Merit International Series. Ini tentu saja mengamankan kesempatannya yang langsung lolos ke putaran 2 LIV Golf Promotions pada 8-10 Desember. Bhullar semakin dekat untuk meraih satu dari tiket emas LIV Golf League musim depan.
Sebelum BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023, perjalanan Bhullar bak roller coaster. Ia berada di posisi 46 OOM, di luar Top 40 yang terdiri atas 7 exemption untuk second-round dari posisi 2-8 OOM, dan 25 tempat di first-round bagi Asian Tour players. Namun, ketika menang di Royale Jakarta Golf Club, Bhullar langsung menggeser pegolf Thailand Phachara Khongwatmai.
“Ini terasa sangat istimewa karena sebelum minggu ini, karena ini adalah cut off, datang ke sini (BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023) pekan ini posisi di OOM jelas ada di pikiran saya, dan memotivasi saya untuk bermain dengan baik dan mendapatkan kesempatan untuk kualifikasi LIV Golf,” kata Bhullar.
Karena itu, BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 akan selalu menjadi kenangan terindah Bhullar dalam karier profesionalnya. Posisi turnamen berhadiah US$1,5 juta ini sebagai event penutup International Series musim 2023 ternyata menentukan jalan Bhullar menuju LIV Golf League.