Jin-young Ko (KOR) mengambil alih pimpinan klasemen usai mencetak skor terendah 65 (7-under par) di hari ketiga HSBC Women’s World Championship. Atas hasil itu, mantan pegolf No. 1 Dunia itu mengoleksi 202 (14-under).
Pegolf Korea yang merupakan juara bertahan HSBC Women’s World Championship ini langsung tancap gas di lima hole pertama dengan empat birdie. Sempat bogey di hole 7 par 3, Young Ko berhasil menebusnya di hole berikutnya. Sayang, ketika akan memulai sembilan hole kedua, hujan deras menghentikan pertandingan selama lebih dari 2 jam. Ketika dimulai lagi, pegolf berusia 27 tahun tersebut kembali melanjutkan dominasinya dengan tambahan 4 birdie, yang mengangkatnya ke posisi puncak.
“Rasanya sangat menyenangkan hari ini dan saya berharap dapat menjaga momentum ini. Saya masih memiliki satu putaran lagi dan akan menjadi sebuah kehormatan besar jika saya bisa menang dan mempertahankan gelar saya,” kata Young Ko. “Saya tahu ini akan sulit, tetapi saya harus fokus untuk memainkan permainan saya sendiri. Jika saya bisa melakukannya, skor akan datang dengan sendirinya.”
Meski memimpin 54 hole, posisi Young Ko belumlah aman. Ia hanya unggul dua pukulan dari Nelly Korda (USA), yang bermain cukup stabil selama 3 putaran. Untuk ketiga kalinya, Korda membukukan skor 68 dan mengumpulkan skor 204 (12-under)Korda memuji kesabaran dirinya sehingga tetap berada di jalur untuk meraih kemenangan kesembilan kalinya di LPGA setelah melewati hari yang penuh tantangan di Singapura.
“Setelah tertunda karena hujan, saya justru mendapatkan bogey di hole 10 . Saya harus mengatakan pada diri sendiri untuk kembali fokus. Dengan penundaan yang begitu lama, Anda tidak berada di zona di mana Anda bermain di sembilan atau hole-hole sebelumnya dan Anda memiliki momentum,” jelas Nelly. “Jadi, saya berbicara tentang pukulan dengan caddy saya dan mengatakan pada diri saya sendiri untuk tidak membuat kesalahan bodoh. Mental Anda pasti sedikit lebih terpacu setelah hari-hari seperti ini.
Selain Nelly, tiga pegolf AS lainnya pun memiliki kesempatan untuk mematahkan dominasi juara bertahan. Elizabeth Szokol dan Allisen Corpuz hanya terpaut tiga pukulan dari penguasa 54 hole, sedangkan Danielle Kang 4 pukulan.