Jordan Pertahankan Gelar, Comeback Rayi Berakhir dengan Juara

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Golf Junior 2024 pastinya menjadi peristiwa yang sangat spesial bagi Jordan Indra Marcello dan Rayi Geulis Zulandari setelah keduanya memastikan diri sebagai jawara junior nasional. Dalam turnamen nasional yang berlangsung pada 5-7 Februari di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, kedua pemenang tersebut menampilkan dua kisah yang inspiratif.

Jordan memenangi pertarungan di nomor putra dengan dominasinya selama 3 hari berturut-turut. Selama 3 hari, pegolf asal Jawa Tengah ini tidak tergoyahkan di puncak leaderboard. Mengumpulkan skor total selama 36 hole dengan 129 (15-under), posisi Jordan memang tidak terkejar karena berselisih jauh dari 2 pesaingnya asal Bali, Nathan Keefe Pangestu (13 pukulan) dan Jayawardana Dornan (14 pukulan). Meski Jordan harus menutup putaran akhir dengan 74 (2-over), itu tidak menghentikan langkahnya untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya di Gading Raya Golf pada tahun lalu. Jordan menang dengan skor total 203 (13-under), unggul 11 pukulan dari Jayawardana yang berada di posisi kedua dan 12 dari William Justin Wijaya (Jawa Timur).

Rayi yang baru saja comeback ke arena kompetitif setelah absen sekitar 7 bulan karena kesibukan sekolah justru mampu mengakhiri penampilan perdananya ini dengan gelar juara. Hebatnya, pegolf asal Bandung, Jawa Barat, tersebut menyalip leader yang memimpin 2 putaran pertama, Gemilau Joannee Kurnia (Banten), pada hari terakhir.

Gemilau Joanee Kurnia

Memulai putaran akhir dengan 153 (9-over), Rayi yang tertinggal jauh dari Gemilau dengan 145 (1-over) melakukan start yang bagus dengan albatross di hole 1 par 5. Meski membuat 2 bogey, Rayi mampu menutup sembilan hole pertama dengan 1-under. Di sembilan hole kedua, ia menambah 2 birdie dan langsung merangsek ke posisi atas setelah menyelesaikan hari terakhir dengan skor 69 (3-under) dan total 222 (6-over).

Gemilau yang bermain di grup ke-10 (Rayi di grup ke-3) mulai mengalami masalah di hole 6 yang menghasilkan bogey, disusul 2 bogey di 2 hole berikutnya. Ketika skor Rayi sudah mulai mendekat, Gemilau sulit untuk bangkit. Dua bogey dalam 7 hole sembilan hole kedua membuat skor atlet Banten ini sama dengan Rayi. Di 2 hole akhir, lagi-lagi 2 bogey harus dibuat Gemilau sehingga ia tergusur ke peringkat kedua. Gemilau menutup putaran akhir dengan 224 (8-over).

Share with

More News

Akhir Petualangan Chaccara

Kerja Sama Multi-Tahunan dengan FOX Sports

Pergantian Tampuk Kepemimpinan

Soal Slow Play, PGA Didesak Tiru LPGA Tour

Digital Edition

Cover Feb-Mar 2025
Februari - Maret 2025

Quo Vadis LIV Golf League Musim 2025?

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia