Jonathan Wijono berhasil menuntaskan tugas pertamanya di International Series England: lolos cut pada Jumat (9/8) kemarin. Pegolf berusia 24 tahun tersebut menyelesaikan putaran kedua dengan skor 72 (even par). Atas hasil itu, pegolf yang akrab disapa Jowi ini mengumpulkan skor total 140 (2-under), dan menempati posisi T31. Ketika batas cut ditetapkan pada 142, Jowi menjadi satu dari 73 pegolf yang berhak melanjutkan permainan ke 2 putaran akhir.
Setelah bermain dengan skor 70 (2-under), Jowi yang bermain di jadwal siang memang sempat tertatih-tatih di 9 hole pertama. Membukukan 3 bogey, skornya pun tergerus ke 1-over. Namun, di 9 hole kedua, Jowi berhasil bangkit dengan mencetak 3 birdie, yang melevelkan skornya menjadi even par.
Keberhasilan Jowi di International Series ini merupakan prestasi keduanya dalam musim ini di Asian Tour. Lima bulan sebelumnya, Jowi mencatatkan lolos cut pertamanya di 103rd New Zealand Open, yang menempatkannya di posisi 34. Namun, lolos cut di International Series England memiliki prestise yang lebih tinggi karena para pegolf elite Asian Tour bertarung di ajang premium Asian Tour ini. Ada beberapa nama elite dunia yang bertarung di Foxhills (Longcross Course), Surrey, Inggris. Mereka di antaranya adalah Bae Sang-moon, Anirban Lahiri, Scott Hend, Branden Grace, dan Thomas Pieters. Target berikut Jowi adalah menembus Top 10 International Series England.
Saat ini Jowi tertinggal 8 pukulan dari pimpinan leaderboard. Hingga putaran kedua, pegolf AS Peter Uihlein memimpin sementara dengan 10-under. Membukukan skor terendah sepanjang 2 putaran ini (61, 10-under), Uihlein yang merupakan pegolf LIV Golf ini langsung merangsek ke puncak leaderboard dengan keunggulan 1 pukulan dari Pieters (BEL) dan Robert Dinwiddie (ENG).