Jonathan dan Elaine Menang Meyakinkan

Jonathan Xavier Hartono dan Elaine Widjaja menuntaskan Kompetisi Junior Intercollegiate Golf Series Seri 2 di Ciputra Golf Club, Resto Surabaya dengan kemenangan meyakinkan.

Ciputra Golfpreneur Foundation

Prestasi keduanya di lapangan karya Andy Dye tersebut memberi catatan yang membanggakan dalam ajang yang diprakarsai oleh Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) dan Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) ini. Pasalnya, Jonathan dan Elaine merupakan pemain debutan yang datang ke Surabaya berbekal kemenangan internasional yang baru saja mereka raih.

Setelah mewakili Indonesia pada ajang Queen Sirikit Cup dan memenangkan ajang amatir internasional pertamanya, Elaine melangkah ke putaran final dengan keunggulan 12 pukulan atas pesaing terdekatnya, Fausta Bianda. Ia kian menambah keunggulan itu setelah mengawali putaran final tadi dengan birdie di hole 1.

Birdie tersebut mungkin menjadi satu-satunya birdie yang ia raih hari ini, lantaran setelah itu ia harus mencatatkan bogey di hole 4, 7, dan 16 sehingga harus menuntaskan permainannya tadi dengan skor 74 atau dua di atas par. Akan tetapi, keunggulanya sejak mengawali putaran final tadi membuat posisinya tak tergoyahkan sehingga kemenangan pun tetap menjadi milik pegolf berusia 15 tahun ini.

”Rasanya sangat senang bisa menang dan bermain di lapangan dengan begitu banyak teman, bertemu teman-teman lama, dan sepanjang bermain di lapangan bisa banyak bercanda, sangat menyenangkan,” tutur Elaine yang mengumpulkan skor total 213.

“Putting saya hari ini tidak sebagus yang saya inginkan. … saya banyak melakukan tiga putt. Namun, dalam golf hari-hari seperti ini bisa terjadi, jadi saya harus terus mendapat par, berusaha mencatatkan skor seterbaik mungkin.

”Menurut penerimaan diri sangatlah penting di lapangan ini. Apalagi golf adalah olahraga dengan peluang meleset yang sangat sering. Anda tidak bisa terus melakukan pukulan yang sempurna dalam golf, jadi harus menerimanya dan melupakannya serta fokus ke pukulan atau hole berikutnya. Menurut saya sikap itu sangatlah penting kalau mau bermain dengan skor yang rendah.”

Persaingan praktis terjadi di perebutan tempat kedua. Fausta Bianda, yang memulai putaran final dengan keunggulan satu pukulan atas Bianca Naomi Amina Laksono dan Sania Talita Wahyudi, akhirnya harus merelakan posisi kedua kepada Bianca.

Meskipun peluang untuk mempertahankan gelarnya sudah lepas, bukan berarti Bianca menyerah begitu saja. Ia mencatatkan skor terendah di kelompok putri pada putaran final ini dengan skor 72. Dan dengan skor total 225, Bianca mengungguli Fausta dengan dua pukulan dan empat pukulan atas Sania.

Sementara itu, meskipun memegang keunggulan dua stroke, Jonathan bersikap seolah berada pada posisi yang sama dengan Nathan C. Widjaya. Namun, birdie di hole pertama membuatnya bisa bermain lebih nyaman. Ia juga lekas bangkit setelah bogey di hole 5, dengan birdie di hole 7, dan eagle di hole 9.

Ciputra Golfpreneur Foundation

”Saya pikir, momen paling menentukan ialah hole 9 ketika saya memukul dari jarak 216 yard dengan 5-iron. Saya melakukan pukulan draw yang mendaratkan bola sekitar 3 meter dari pin, dan hampir langsung masuk,” jelas Jonathan, menyinggung eagle tersebut.

Ia sempat mendapat bogey di hole 10, namun akhirnya menuntaskan ajang ini dengan birdie di hole 18 untuk skor 69 atau tiga di bawah par. Dengan skor total 209, ia memastikan keunggulan enam angka atas Nathan, yang kembali menorehkan skor 73.

”Saya kira pertama kalinya saya berpikir bisa memenangkan ajang ini ialah ketika Nathan memukul bolanya ke air di hole 16. Saat itu saya tahu kalau saya sudah unggul lima pukulan dan kalau bisa membuat par di hole yang sama, saya punya keunggulan enam pukulan dengan dua hole tersisa. Namun, saya tidak benar-benar yakin kalau saya memenangkannya sampai memukul bola ke green hole 18 dengan pukulan kedua saya,” jelas Jonathan, yang merupakan atlet CGF bersama Bianca, Fausta, Sania, dan Markus Maximus Soenarjo ikut bertanding pekan ini.

”Senang rasanya bisa menang. Saya melihat turnamen ini sebagai turnamen yang lain, meskipun level kualitas turnamen ini sangat tinggi dengan para peserta yang tangguh dan lapangan yang sebagus ini, dan sudah tentu senang sekali bisa kembali menang, dan bisa memenangkan ajang World Golf Amateur Ranking juga membuat saya merasa sangat senang,” tutur Jonathan, yang menjuarai tiga turnamen ajang Hurricane Junior Golf Tour di Amerika sebelum menuju ke Surabaya.

HASIL AKHIR KOMPETISI JUNIOR IGS SERI 2

Overall Boys A & B
209 – Jonathan Xavier Hartono (DKI Jakarta) 67-73-69 215 – Nathan C. Widjaja (Jatim) 69-73-73
218 – Jordan Indra Marcello (Jatim) 79-69-70

Overall Girls A & B
213 – Elaine Widjaja (Jateng) 71-68-74
225 – Bianca Naomi Amina Laksono (DKI Jakarta) 78-75-72 227 – Fausta Bianda (DKI Jakarta) 75-77-75,

Share with

More News

Upaya Menyamai Rekor Nancy Lopez

Golf Bisa Jadi Olahraga Pembelajaran

Mixed Team untuk 2028

Perjalanan Golf Putra Sawangan

Digital Edition

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023

Cover
December 2023 - January 2024

Juara Sejati di Jagat Golf Indonesia

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah