Memulai putaran terakhir dengan skor total 202 (-14), Jin Young Ko memang memiliki peluang besar untuk menyabet trofi pertama LPGA musim ini. Meski hanya unggul 2 pukulan dari Nelly Korda (USA) dan 3 pukulan dari dua debutan Elizabeth Szokol dan Allison Corpus (keduanya dari USA), mantan pegolf No. 1 Dunia ini sedang berada dalam permainan terbaiknya.
Meski sempat ditempel ketat oleh Korda hingga hole 4, Young Ko (17-under) kembali meninggalkan pegolf No. 2 Dunia tersebut dengan keunggulan tiga pukulan usai menyelesaikan first nine Tanjong Course, Sentosa Golf Club. Di back nine, hujan deras yang di hari sebelumnya sempat menghentikan pertandingan kembali membuat putaran keempat ini di-suspend. Ketika dihentikan, Young Ko, Korda, dan Corpuz baru tiba di green hole 16—dengan keunggulan Ko 3 pukulan.
Beruntung, penghentian selama 1 jam ini tidak mengganggu performa Young Ko. Pegolf Korea berusia 27 tahun ini menutup permainan dengan skor 69 (3-under), yang membuat total skornya menjadi 271 (17-under). Jin Young Ko menjadi pegolf pertama yang mampu mempertahankan trofi HSBC Women’s World Championship 2023.
“Suatu kehormatan bisa mempertahankan gelar ini lagi. Pekan ini terasa sangat panjang bagi saya, tetapi saya senang. Saya tidak ingin kalah dari pemain lain, khususnya hari ini. Jadi, cukup sulit menjaga poker face saya di lapangan bahkan ketika saya mencoba untuk tetap fokus,” jelas Young Ko, yang telah mengoleksi 14 gelar LPGA Tour.
Kemenangan ini memang terasa sangat bermakna bagi Young Ko. Ia baru saja pulih dari cedera pergelangan tangan yang membuat performanya di musim lalu merosot dan absen di banyak turnamen. Tidak mengherankan jika Young Ko menyambut kemenangan ini dengan isak tangis.
“Saya menghadapi tahun yang sulit tahun lalu, dan saya berjuang dengan cedera dan kehilangan performa. Secara mental, ini pun sangat sulit. Jadi, kemenangan ini terasa sangat penting, dan menjadi momentum besar dalam kehidupan saya,” jelas Ko.
Cedera pergelangan tangannya “hampir pulih” di awal tahun ini. Kepercayaan dirinya pun telah kembali seperti ketika dia merupakan pegolf No. 1 Dunia. Meski berhadapan dengan Korda yang berada dalam performa terbaiknya, Young Ko masih bisa survive untuk dapat mengukir gelar back-to-back-nya di Singapura. Ia membawa pulang cek sebesar US$270 ribu, dari total hadiah US$1,8 juta.
Korda harus puas di posisi kedua dengan 273 (15-under). Sementara, posisi ketiga diisi tiga pegolf—Ayaka Furue (JPN), Danielle Kang (USA), dan Corpus—dengan skor 274 (14-under).
