Perhelatan Rocket Mortgage Classic di akhir pekan lalu (31/7) memberikan akhir yang manis bagi Joohyung Kim. Berkat 1 eagle dan 7 birdie, pegolf Korea berusia 20 tahun ini membukukan skor 63 (9-under) di putaran akhir, dan mengumpulkan skor total 270 (18-under). Atas keberhasilannya ini, Kim yang biasa disapa “Tom” ini menempati posisi 7, yang mengamankan kartu PGA Tour bagi pegolf No. 34 Dunia ini.
“Ini bermakna segalanya. Setiap hari saya main golf, saya pernah terpikir untuk main di PGA Tour. Tidak ada yang lain,” kata Kim, yang saat ini merupakan pegolf termuda di Top 50 Official World Golf Ranking, seperti dikutip PGA Tour.
Dua pekan sebelumnya, Kim sudah menyandang Special Temporary Membership untuk PGA Tour usai tampil di The Open. Ia pun berpeluang untuk tampil di FedEx Cup Playoffs. Usai Rocket Mortgage, Kim berada di antara posisi 96-96 di di FedEx Ranking. Ia akan tampil di turnamen terakhir dalam musim regular PGA Tour, Wyndham Championship, untuk menentukan poinnya lebih baik dari atau menyamai pegolf yang berada di peringkat 125 di Ranking tersebut.
Petualangan Kim menuju PGA Tour dimulai dari kompetisi paling bawah: Development Tour. Di usia yang belum genap 17 tahun, Kim menempa diri dengan terjun di Asian Development Tour (ADT). Debutnya di Bonchu Ruangkit Championship pada 10-13 Januari 2019 berakhir dengan posisi T25. Setelah 8 kali tampil di turnamen ADT, Kim akhirnya menyabet gelar perdananya: PGM ADT Championship @Tiara Melaka, yang kemudian disusul dengan gelar keduanya secara back-to back di Ciputra Golpreneur Golf Tournament presented by Panasonic pada 21-24 Agustus.
Combiphar Players Championship–turnamen ADT ke-11 yang diikutinya–pada 24-27 September menjadi awal kebangkitan Kim, yang kukuh di posisi atas Order of Merit dengan menempati T5 di Combiphar Players. Ia melanjutkan tradisi menang dengan meraih gelar ketiga ADT dalam Pakistan Open di Oktober. Sebulan kemudian, Kim menjuarai Panasonic Open India, turnamen Asian Tour. Kemenangan ini pun memberikan status full membership untuk Asian Tour untuk musim 2020.
Di Asian Tour, Kim makin bersinar. Dua tahun berpetualang di sirkuit utama golf di Asia, Kim akhirnya mengukuhkan diri sebagai “Raja Golf Asia” di akhir musim 2020-2021. Kim yang waktu itu masih berusia 19 tahun itu merajai puncak Order of Merit Asian Tour, dengan finis 1 gelar juara, 3 kali runner up, dan 1 Top 10 dalam empat turnamen terakhir Asian Tour di musim 2020-2021.
Kim membutuhkan waktu 3 tahun untuk bisa mewujudkan mimpi pegolf profesional mana pun: bermain di PGA Tour secara full. Namun, mimpi itu tidak akan terwujud seandainya dia tidak mengasah kemampuannya terus menerus dalam kompetisi selevel ADT.