Mandiri Indonesia Open akan bergulir mulai besok, Kamis (3/8) pagi. Penyelenggaraan turnamen golf profesional nasional tertua ini kembali berlangsung di Pondok Indah Golf Course pada 3-6 Agustus. Para pegolf terbaik Indonesia dan Asia siap bertarung untuk menjadi bagian dari sejarah panjang kejuaraan ini.
Untuk kedua kalinya, Bank Mandiri mendukung penuh perhelatan Indonesia Open. Melalui Indonesia Open 2023 ini bank BUMN terbesar di Indonesia tersebut berharap pergelaran turnamen profesional yang dimulai pada 1974 ini bisa memantik semangat dan para atlet golf di Indonesia dan juga makin menggairahkan wisata olahraga (sport tourism) di Tanah Air.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk turut memeriahkan dan mendukung turnamen golf besar ini, agar para pegolf Indonesia nantinya bisa bersaing di turnamen-turnamen internasional,” kata Rohan Hafas, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, dalam Konferensi Pers Mandiri Indonesia.
Persatuan Golf Indonesia selaku organisasi amatir Indonesia pemegang hak penyelenggaraan Indonesia Open ini sangat senang dengan perhelatan Mandiri Indonesia Open. Mandiri Indonesia Open pekan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menurunkan para pegolf amatir pilihannya untuk mendapatkan ekspose kompetisi kelas dunia.
“Mandiri Indonesia Open menjadi ajang yang terakbar bagi amatir, di mana mereka mendapat kesempatan untuk ikut bertanding. Saat ini ada 12 amatir, yang akan turun. Saya berharap ajang ini berlanjut terus sampai akhirnya tercipta atlet-atlet, seperti Gabriel (Hansel Hari) dan Naraajie (Emerald Ramadhan Putra,” kata Adi Saksono, Ketua Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI.
Tuan rumah Pondok Indah Golf Club telah siap menyajikan venue yang memberikan tantangan dan juga pelayanan terbaik dalam setiap penyelanggaraan Indonesia Open di lapangan tersebut. “Walaupun sudah lima kali menjadi host venue untuk turnamen Indonesia Open, kami selalu memberikan tantangan baru setiap tahunnya. Seluruh staf kami siap memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan turnamen ini,” jelas Agus Suhartono, Presiden Komisaris Pondok Indah Golf Course.
Sementara itu, Asian Tour mengapresiasi pihak tuan rumah dan sponsor yang berperan untuk kembali menghadirkan turnamen yang secara historis telah menjadi bagian dari perjalanan Asian Tour.
”Ajang ini merupakan ajang yang historis bagi kami dan telah menjadi salah satu tulang punggung ketika Asian Tour mulai hadir. Kami senang mengawali semester kedua tahun ini dengan Mandiri Indonesia Open,” kata CEO dan Komisioner Asian Tour Cho Minn Thant..
”Dalam 20-25 tahun ini baru kali ini Asian Tour melihat pemain kaliber Naraajie yang hadir dari sistem ini, Dengan peningkatan dari level pemain amatir yang naik ke level elite, Indonesia juga menjadi pasar yang bagus buat kami. Selain Mandiri Indonesia Open, masih ada Indonesian Masters, serta turnamen-turnamen Asian Development Tour. Sementara, Tour profesional local juga telah memperkenalkan Tour baru dengan banyak turnamen. Jadi, Indonesia bakal menjadi salah satu kekuatan baru.”
Dua pegolf andalan Indonesia, Naraajie E. Ramadhanputra dan Gabriel Hansel Hari, menyatakan kesiapan mereka untuk bertarung di turnamen berhadiah US$500 ribu ini. Naraajie yang kini berstatus profesional memiliki keyakinan bakal bisa tampil baik di hadapan public Indonesia. Pengalaman bertanding di Asian Development Tour, yang berbuah dengan 3 gelar juara, menjadi modal bagi pegolf asal Bandung ini untuk bisa mengukir yang terbaik di Mandiri Indonesia Open.
“Target saya menang, tetapi saya tidak mau menaruh ekspektasi terlalu tinggi yang malah membuat saya tertekan. Saya mau mencoba menikmati permainan dan menampilkan yang terbaik saja,” ujar Naraajie.
Hansel pun memasang target di Mandiri Indonesia Open tahun ini. Kemenangan di turnamen internasional pada 7 Juli kemarin yang digelar di Pondok Indah Golf menaikkan optimisme Hansel di Indonesia Open.
“Persiapan saya di turnamen ini pastinya sudah cukup baik, saya banyak mukul driver dan 3 wood karena kunci di sini (menaruh bola di) fairway karena rough sudah lumayan tebal. Jadi, kalau masuk rough, scoring akan lebih susah. Sebagai amatir, saya senang sekali bisa main di turnamen besar Asian Tour ini,” kata Hansel.
Gaganjeet Bhullar akan menjadi pusat perhatian pada Mandiri Indonesia Open 2023 ini. Sebagai satu-satunya pegolf yang bisa memenangi Indonesia Open, pegolf India ini bertekad untuk mengukir rekor baru: empat trofi Indonesia Open.
“Ada sesuatu tentang lapangan golf, energi di sini berbeda, tiap kali di sini, tiap kali dalam persaingan saya bisa menang. Kondisinya kali ini hampir sama seperti tahun lalu,” kata Bhullar, yang menang pada 2013, 2016, dan 2022. “Secara pribadi, saya pikir tiap pekan sebagai juara bertahan ada tekanan, tapi Anda mesti bersiap dari sisi permainan, mental, dan emosi.”