Tim Indonesia akan berupaya untuk mempertahankan gelar juara di South East Asian Amateur Golf Team Championship pada 8-12 Juli mendatang. Kompetisi beregu yang dikenal dengan sebutan “Putra Cup” direncanakan akan berlangsung di Singapura. Seletar Country Club akan menjadi venue bagi juara bertahan tim Indonesia dalam upaya mempertahankan trofi Putra Cup tersebut
Sebanyak 100 negara akan bertaung untuk menjadi tim yang terbaik di di South East Asian Amateur Golf Team Championship. Ke-10 negara itu adalah Thailand, Indonesia, Philippines, Vietnam, Malaysia, Singapore, Cambodia, Myanmar, Brunei, dan Hong Kong. Diperkirakan, ada 100 elite amatir yang akan bertanding di Seletar Country Club pada Juli mendatang.
Selain Putra Cup, South East Asian Amateur Golf Team Championship pun akan mempertandingkan Lion City Cup (boys under-16), Santi Cup (para pegolf elite amatir wanita), dan Kartini Cup (girls under-16). Putra Cup merupakan turnamen tertua dalam South East Asian Amateur Golf Team Championship, yang digulirkan pada 1961 oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman. Lion City kemudian diadakan pada 2004, Santi Cup pada 2009, dan Kartini Cup pada 2013.
Tahun lalu, tim Indonesia berhasil meraih Putra Cup untuk pertama kalinya setelah menang terakhir kali pada 1994. Tim juara tahun lalu itu diperkuat Randy Arbenata Mohamad Bintang, Rayhan Abdul Latief, Gabriel Hansel Hari, dan Jonathan Xavier Hartono. Mengalahkan tim Vietnam dan Filipina di final, tim Indonesia menjuarai South East Asian Amateur Golf Team Championship untuk beregu putra dengan mengumpulkan total skor 829, unggul 13 pukulan atas Vietnam dan 19 atas Filipina. Tidak hanya itu, Randy berhasil menjadi juara individual putra dan Rayhan sebagai runner up.
Untuk South East Asian Amateur Golf Team Championship, tim Indonesia masih dalam pembentukan tim. “Kami sedang melakukan tahap penyeleksian atlet dan persiapan formasi tim,” kata Alga Topan, Ketua Sub-Bidang Kepelatihan Nasional PB PGI, yang juga menjadi Pelatih Tim Nasional Indonesia pada Putra Cup tahun lalu.
Namun, upaya Indonesia mempertahankan gelar tentunya tidaklah mudah. Tuan rumah Singapura berharap bisa mencuri kemenangan di tanah sendiri. Thailand, yang menjadi langganan juara Putra Cup, pun berambisi untuk meraih kembali trofi tersebut. Untuk beregu putra, Thailand memang sedang mencari formasi terbaiknya, tidak sekuat tim di Santi Cup, Lion City Cup, dan Kartini Cup, yang menjadi koleksi Thailand di pergelaran tahun lalu. Namun, tim dari Negeri Gajah Putih ini setidaknya lebih optimistis dengan tim yang ada karena bakal diperkuat peraih medali emas beregu SEA Games Kamboja 2023, Jiradech Chaowarat.
Tim Filipina dan Malaysia pun ingin kembali ke winner circle, yang pernah mereka ukir pada 2013 dan 2005 respectively. Namun, tidak ada yang meremehkan tim Vietnam, yang berhasil menjadi runner up untuk pertama kalinya dalam turnamen ini pada tahun lalu. Tim ini mulai menunjukkan potensinya setelah berhasil meraih medali emas pertama di SEA Games 2023.